Berderai air mata ini saat tersadar diri
Begini rasanya terpuruk dan terhempas
Gelombang hidup yang dulu baik baikÂ
Kini terasa berat dan mengecewakanÂ
Keadaan yang terjadi hilangkan logikaÂ
Serasa putus asa melanda jiwa bersedih
Lukiskan sebuah dilema dan kepahitan
Hanya kepada Tuhan tempatku berserah
Menangis lah jiwaku bersama dunia ini
Bermainlah dalam kesesakan melandaÂ
Bawalah tetesanmu merambah pesona
Bahwa luka ini mulai bernanah berdarah
Aku sedih dan merana dalam sebuah lara
Semua serasa tanpa arah sejak kau pergi
Mau kemana aku pergi bersama tangisku
Sendiri terasa melangkah di dunia fana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H