Dari garis kehidupan yang dijalani ini
Kadang tergores sebuah luka cukup dalam
Menemani setiap langkah dengan perihnya
Detik demi detik sangat teriris dan pedih
Saat luka belum berangsur pulih tertutup
Luka baru terbiasa dan menghujam lagi
Menorehkan sukses di sanubari menangis
Menata dan merasakan luka luka sedih
Suatu saat kita harus bisa menerima ikhlas
Semua luka yang tersayat perih dan pilu
Bercanda dan bercengkrama dengannya
Hingga lupa apa itu rasanya tersakitiÂ
Luka ini biarlah jadi luka jangan disesali
Walau perih tak terobati oleh keadaanÂ
Tapi waktu akan memberikan penghiburan
Hingga luka luka ini menemukan kesembuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H