Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dan Akhirnya Aku Bisa Menangis

2 Februari 2024   09:45 Diperbarui: 2 Februari 2024   09:53 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kepenatan dan kegundahan hidup ini

Aku berusaha kuat,berusaha menahan air mata

Karena hidup ini bukan untuk menangis 

Seperti tidak terima Berkah dari Pencipta 

Namun sekarang semua serba terlalu jua

Saat raga terasa tua,rapuh dan sakit ringkih

Akhirnya aku  bisa menangis dalam kesendirian

Meratapi kekuranganku dan ketidakberdayaanku 

Oh Tuhan haruskah aku serapuh ini 

Menangis dalam kesedihan yang begitu dalam 

Tanpa seorangpun yang mengulurkan tangan 

Tanpa hiburan yang menyenangkan jiwa 

Hanya kepadamu Tuhanku aku mengadu 

Biar air mataku ini tertumpah dan tertumpah

Jangan cuma menggenang dalam kebimbangan 

Merasakan pedih yang begitu dalam 

Haruskah aku bertahan dalam sendu ini

Menunggu Tuhan memberikan penghiburannya

Sedangkan aku cuma bisa menangis merana

Berputar pada dilema kehidupan penatku 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun