Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merasa Tersakiti

26 Januari 2024   19:48 Diperbarui: 26 Januari 2024   20:24 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia ini memang panggung sandiwara

Saat ego melanda rasa dan logika pribadi

Kadang sulit membedakan antara dua rasa

Saat merasa Tersakiti semua hilang akal

Tersakiti kadang jadi sebuah alasan pasti

Pembenaran atas sebuah tanda menyakiti

Karena kesedihan dilakukan untuk alibi

Mendapatkan simpati dan belas kasihan

Manusia mudah sekali merasa Tersakiti 

Tanpa sadar sebetulnya dia  bisa menyakiti 

Dengan emosi yang tidak terkontrol

Dengan luapan amarah bak api berkobar 

Hendaknya manusia bisa menyadari 

Saat kita tersakiti ,bersyukurlah selalu 

Karena rasa ini penebusan akan sesuatu 

Yang esok pasti mendapat yang lebih baik 

Saat tersakiti cukuplah kita terdiam saja

Merenungi rasa sakit ini biar jadi anugrah

Redam amarah dan cari pembenahan diri 

Dibalik rasa sakit pasti ada berkat melimpah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun