Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersiksa Rindu

19 Januari 2024   05:37 Diperbarui: 19 Januari 2024   05:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat kubuka mataku,kau tak disampingku

Sekian lama pencarianku ini terbelenggu 

Bersama rasa kehilangan yang mendalam

Baca juga: Rindu

Membahana di relung rasa menggelora

Aku yang terdiam dan mulai menangis ini

Terdiam dan mulai terasa karena tikaman

Baca juga: Indahnya Rindu

Sebuah rasa yang perih selalu menemani

Tersiksa Rindu karena tak jua rasa berdua

Kau dimana kasihku hilang di derai hujan

Baca juga: Kehilanganmu

Merindumu adalah sebuah sakit terdalam

Karena sekian lama hanya tetes air mata

Temani hari hari yang seakan tak bersuara

Akankah alam mempertemukan kita nanti

Dalam keabadian apa kau menantiku juga

Bertemu kita untuk bersatu selamanya 

Ataukah aku harus merasakan tersiksa ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun