Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjalan dalam Hujan

25 Juli 2020   15:57 Diperbarui: 25 Juli 2020   15:47 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja yang sendu merambah luka

Berjalan seiring air jatuh ke bumi

Membasahi jiwa yang sempat merana

Menyisakan kisah yang mengharu biru

Hujan yang membasahi bumi pijakan

Takkan menyurutkan sebuah tekat hati

Menjalani hal tak pasti dalam derainya

Berharap segera berhenti dan mereda

Sesaat setelah hujan bergulir pergi jauh

Berharap pelangi memunculkan pesona

Mewarnai kegundahan hati yang patah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun