Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Wanita Istimewa

13 Juni 2020   10:01 Diperbarui: 13 Juni 2020   09:50 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Makhluk yg dianggap lemah di bumi

Sering ditindas dan dinomor duakan

Kadang dipandang sebelah mata dunia

Tangisnya dibiarkan berderai sendu

Wanita begitu lemah dan bersahaja

Tak ada kata yang bisa menyangkalnya

Namun kadang dari kelemahan tersirat

Munculkan sebuah pesona benderang

Wanita itu juga cantik dan menawan

Bila sudah terpesona rengkuhannya

Siapa bisa melawan dan menolaknya

Walau lemah wanita bisa lawan dunia

Dia tak hanya pikul beban dipundaknya

Tapi bisa menggendong di punggungnya

Menahan dera di mahkota kepalanya

Dan merangkulnya secara bersamaan

Wanita istimewa dalam kesederhanaan

Meraup dunia dalam genggamannya

Merangkuh cinta kasih dalam hatinya

Memanjakan dunia dengan sabarnya

Senyum wanita dalam keikhlasannya

Menyimpan semua derita dalam kalbu

Mengubur luka dalam hati nuraninya 

Dan membuang luka dalam kerling mata

Wanita bahagia  saat dicintai disayang

Diberikan sedikit waktu mengecap asa

Menyatu dalam kasih sayang yang tulus

Mengisi dunia dengan damai bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun