Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mengukir Kesepian

27 Mei 2020   11:50 Diperbarui: 27 Mei 2020   11:47 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Di tengah hingar bingarnya kehidupan

Kutemukan di sudut hati yang terdalam

Sebuah denting kesunyian terukir indah

Membawa gelegarnya  rasa ingin menepi

Kesunyian ini mencekam rasa yang ada

Menoreh kerinduan adanya cinta di mata

Terbayang tegapnya raga berdiri kokoh

Beri senyum manis dan tatap romantis

Cinta kasih  yang pernah pergi menjauh 

Tinggalkan kesunyian terkubur nyata 

Namun akan tetap terbayang  di mata 

Mengukir kesunyian dalam rahim rindu

Mengukir kesunyian dengan kenangan

Bersama diri yang pernah dicintai hati

Yang sudah pergi terbawa angin berlalu

Tinggalkan mimpi yang  tiada  bertepi

Akankah kesunyian ini  jadi  keindahan 

Bersama indahnya hadirmu di angan

Memeluk seluruh lara terusik di kalbu 

Mencium rasa  bawa serta kehampaan

Biarlah semua tersimpan di sudut hati

Mungkin terbawa sampai menutup mata

Saat semua sirna tinggal sebuah cerita

Memberi kiasan sendu waktu berlalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun