Hati selalu bertanya dalam resah
Saat dera melanda dalam gundah
Teringat akan masa yang terjalani
Kekuatan hati yang kadang tergoyah
Saat sakit terdiam tanpa suara mendesah
Hanya tatapan getir memuncak di batin
Tiada jawab untuk tanya yang bergulir
Hanya tetes airmata yang mengalir deras
Resahku mungkin tiada pernah reda
Namun ucap syukur tetap jadi obatÂ
Semoga luka terobati dan terhibur
Untuk menemukan pintu berkatnya
Biarlah resahku bergulir pergi menepi
Bersama doa yang beriring dalam sunyi
Karna ini milikku dan akan jadi elegi
Tidak harus berbagi dan teriak lagi
Kuterima  bersama senyum mentari
Menghiasi seisi hatiku yang resah
Menapaki perjalanan yang makin sarat
Penuh dengan beban dan liku hidup ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H