Saya sarankan belilah barang sesuai kebutuhan dan bukan sesuai keinginan. Kalau menuruti keinginan, rasanya semua barang yang kita sukai akan dibeli (selama masih ada uangnya). Jangan jadi karyawan yang konsumtif, sedikit-sedikit jajan ketika merasa stress dengan pekerjaan. Cari alternatif dalam mengusir stress di pekerjaan. Kalian bisa mendengarkan musik, menonton video motivasi dan lakukan hal lain yang bermanfaat. Daripada belanja secara implusif yang mengakibatkan pengeluaran membengkak, lebih baik alokasikan gaji bulananmu untuk investasi reksadana misalnya.
Kemudahan dalam Berbelanja Secara Online
Hal ini yang saya rasakan semenjak berbelanja kebutuhan pribadi dipermudah dengan adanya aplikasi e commerce. Misalnya saya saya sudah memiliki hijab dengan 3 warna, lalu karena ada promo diskon di salah satu e commerce langganan, akhirnya saya memutuskan untuk membeli 5 hijab lagi dengan warna berbeda.Â
Tentu saja kemudahan membeli hijab di E commerce tidak ada yang salah. Yang keliru adalah karena saya tidak bijaksana dalam membelanjakan barang, 3 Hijab yang berbeda warna jika dirasa cukup maka tidak perlu membeli hijab lain dengan alasan untuk melengkapi warna yang belum ada. Itu hanya sebuah alasan yang saya buat-buat agar bisa terjebak dalam perilaku doom spending.
Ada baiknya ketika kamu merupakan pelanggan sebuah e commerce, buatlah prioritas harus berbelanja kebutuhan apa saja yang penting. Gunakan e commerce untuk membayar tagihan dan berbelanja bulanan secara bijak, jangan tergiur promo 10-10, 11-11 dan promo lainnya deh. Self rewards sih boleh-boleh saja asal jangan kebablasan.
Oleh karena itu untuk kalian para karyawan, please jangan terjebak pada perilaku doom spending ya, kalau tidak mau gaji habis sebelum menerima gajian bulan berikutnya. Bijaklah dalam mengelola gaji bulanan.
Semoga bermanfaat.
Referensi:
https://klasika.kompas.id/baca/apa-itu-doom-spending/
https://rri.co.id/lain-lain/1030921/doom-spending-menjadi-tren-di-kalangan-gen-z-dan-milenial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H