Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com , sahabatcurhat.my.id , curhatyuk.my.id dan masih banyak lagi Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Film

Jangan Tiru ya Dek Sikap Na Mi Sook, Sosok Ibu di Drakor Love Next Door

6 September 2024   19:36 Diperbarui: 7 September 2024   19:07 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Akun media sosial No stripped

Dunia drakor lagi ramai nih membahas salah satu drama yang sedang happening ditonton. Apalagi kalau bukan Love Next Door, cinta dengan tetangga sejak masih menjadi teman di masa kecil hingga dewasa. Drama Korea yang diperankan oleh Jung Jung Couple, yaitu Jung Hae-in dan Jung So-min ini menjadi buah bibir sebagai drakor yang diminati untuk ditonton. Tayang di Netflix setiap hari Sabtu dan Minggu, saya pribadi termasuk salah satu orang yang menantikan drama ini tayang setiap pekannya.

Genre roncom atau romantic commedy sangat kuat dalam drama Love Next Door ini. Apalagi kalau bukan mengisahkan percintaan antara Bae Seok-ryu dan Choi Seung-hyo.

Kisah berawal dari seorang wanita bernama Bae Seok-ryu yang diperankan Jung So-min merupakan wanita yang sukses dengan pendidikan, karir dan kehidupan cintanya. Bagaimana tidak, dalam drama ini seorang Bae Seok-ryu mendapat beasiswa penuh di Amerika untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Dan selepas lulus kuliah, dia langsung direkrut bekerja di sebuah perusahaan ternama yang berlokasi di Amerika juga. 

Hidup Bae Seok-ryu juga terasa lebih sempurna karena dia memiliki tunangan dimana mereka akan bersiap untuk melangsungkan pernikahan. Bahkan calon suami Bae Seok-ryu juga memiliki karir yang bagus di Amerika. Namun siapa sangka takdir berkata lain sehingga membuat Bae Seok-ryu harus kembali ke Korea dengan hanya membawa sebuah koper dan statusnya saat kembali ke Korea adalah PENGANGGURAN!

Sementara tokoh utama pria dalam drakor Love Next Door ini adalah Choi Seung-hyo yang diperankan oleh Jung Hae-in, merupakan sosok lelaki yang penuh prestasi dan juga pengusaha muda. Namun Choi Seung-hyo lebih suka bekerja dan mendirikan bisnis di kampung halamannya.

Kali ini saya tidak ingin membahas kisah percintaan antara Bae Seok-ryu dengan Choi Seung-hyo namun ada satu sosok dalam drakor ini yang kadang suka membuat gemes saya sebagai penonton. Siapakah dia? Dia adalah Na Mi Sook, tokoh ibu dari Bae Seok-ryu yang sangat ambisius dengan masa depan putrinya.

Na Mi Sook, Sosok Ibu Sekaligus Istri yang Cenderung Toxic

Kebayang gak sih kalau kalian punya seorang Ibu yang toxic? Jangan ya dek ya... semoga ibu kita semua merupakan ibu yang penuh kelembutan supportif terhadap putra putrinya. Lalu seperti apa sih sosok ibu yang toxic itu? Saya pun baru menemukan nih ketika pertama kali nonton drama Korea Love Next Door dan melihat betapa sosok Na Mi Sook di beberapa adegan sangat toxic terhadap anak perempuan dan juga suaminya. Jadi gemesh donk, berasa Na Mi Sook ini sosok antagonis padahal sebenarnya bukan. Tapi ingat, sosok ibu toxic seperti Na Mi Sook ini hanya ada di drama ya dek ya...

Lalu seperti apa bentuk perilaku Na Mi Sook sebagai seorang ibu dan istri yang cenderung tidak disukai oleh anak dan juga suaminya, berikut ulasannya:

1. Terlalu Ambisius Terhadap Hidup Sang Anak

Orang tua mana yang tidak bangga ketika memiliki anak yang cerdas dan juga berprestasi. Selain itu juga takdir anak bagus sekali seperti karir yang mapan dan enteng jodoh. Hal itu yang dialami oleh Na Mi Sook karena dia seolah mendapat anugerah dikaruniai putri yang membanggakan orang tuanya.

Orang tua boleh berekspektasi terhadap anak namun jangan berlebihan. Ini yang terjadi pada Na Mi Sook ketika Bae Seok-ryu meraih segala kesuksesannya sebagai wanita karir dan seolah tidak ada cela dalam diri putrinya. Yang terjadi kemudian dalam drama ini, Bae Seok-ryu pulang kampung dan resign dari pekerjaannya yang menjanjikan di salah satu perusahaan ternama di Amerika.

Na Mi Sook sangat kecewa dan sempat tidak mau berbicara dengan Bae Seok-ryu. Bahkan di beberapa adegan, Na Mi Sook sering memukuli Bae Seok-ryu sebagai tanda dirinya sangat marah atas keputusan putrinya untuk resign dari pekerjaannya. Walaupun pukulannya tidak keras, tapi siapa sih yang mau dipukuli ibunya karena dianggap "gagal" dalam hidupnya, padahal kan engga juga.

Bae Seok-ryu sudah sangat bekerja keras untuk mewujudkan impiannya dan juga memenuhi harapan kedua orang tuanya, namun dia juga punya titik dimana merasa lelah dengan semua yang terjadi dalam hidupnya. Keputusan Bae Seok-ryu untuk resign dari pekerjaan membuat Na Mi Sook marah sejadi-jadinya. Padahal kan sebagai seorang Bae Seok-ryu yang cerdas, dia bisa kok mendapatkan pekerjaan kembali di Korea. Salahnya dimana coba?

Ya salahnya adalah Na Mi Sook terlalu membanggakan anak perempuannya di depan teman-temannya, yaitu 3 orang ahjumma yang merupakan teman sekolahnya. Membanggakan anak sih boleh-boleh saja ya dek ya... namun janga terlalu berlebihan juga. Kita tidak tahu sampai dimana takdir baik menghampiri anak kita. Inginnya sih seumur hidup manusia itu punya nasib yang baik, tapi kita kan bukan Tuhan.

Bangga yang sewajarnya saja terhadap anak, meskipun anak itu sudah memberikan kebanggaan yang luar biasa kepada orang tuanya. Tentu saja Na Mi Sook menjadi malu ketika Bae Seok-ryu pulang ke kampung halaman dan berstatus pengangguran. Padahal dia sudah menyombongkan kesuksesan anak perempuannya itu di depan teman-temannya.

2. Terlalu Otoriter Terhadap Suami

Ada di beberapa adegan, Na Mi Sook terlalu bersikap otoriter terhadap sang suami yaitu Bae Geun-sik, dimana ayah Bae Seok-ryu ini memiliki kedai makanan yang menjual menu salah satunya Tteokbokki. Kadang Na Mi Sook suka memarahi suaminya, apalagi jika suaminya tidak membuka kedai makan mereka atau tutup lebih awal. Pernah juga ayah Bae Seok-ryu ini meminta uang kepada istrinya untuk memberikan uang duka kepada temannya yang sedang ditimpa musibah, namun Na Mi Sook sempat merasa keberatan karena kondisi keuangan keluarga mereka sedang tidak baik-baik saja.

Hingga akhirnya Bae Geun-sik merasa dirinya tidak mampu menjadi seorang suami dan kepala keluarga yang baik, karena telah ditipu oleh influencer abal-abal yang menjebaknya di kedai makanan miliknya. Saking takutnya Bae Geun-sik bercerita kepada istrinya kalau dirinya telah ditipu, hingga akhirnya ketahuan Na Mi Sook juga dan mereka pun bertengkar hebat.

Mungkin sebagai seorang istri, Na Mi Sook tidak perlu bersikap reaktif dan berlebihan terhadap perilaku suami yang tidak disukainya. Hal ini menyebabkan suaminya jadi takut untuk curhat kalau dirinya sedang mendapatkan musibah. Untungnya Choi Seung-hyo sebagai teman masa kecil sekaligus laki-laki yang menyukai Bae Seok-ryu, berhasil menangkap pelaku penipuan terhadai Bae Geun-sik.

Penutup

Setiap yang kita tonton, tentunya ada pesan moral yang bisa didapat. Sosok Na Mi Sook meskipun awalnya terlihat toxic, namun pada akhirnya dia kembali menjadi ibu dan istri yang supportif terhadap anak dan juga suami. Ibaratnya, selain sisi negatif yang kita temui pada diri orang lain, selalu ada sisi positif yang bisa diambil.

Semoga menginspirasi ya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun