Kalau ditanya pembelian terbaik 2023 yang pernah saya lakukan secara online, maka dengan lantang akan saya jawab adalah suplemen untuk nyeri sendi untuk ibu saya dan juga ibu dari suami alias ibu mertua. Apalagi keduanya sudah memasuki usia lanjut (lansia) dimana tentunya kondisi kesehatan harus dijaga sebaik mungkin agar tak mudah terserang penyakit.
Namun, bukan lansia namanya jika tidak mengalami penurunan fungsi anggota tubuh. Kedua ibu saya, baik ibu kandung dan juga ibu mertua saat ini sedang bermasalah dengan kesehatan tulang dan juga sendi. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan medical check up keduanya di tahun 2023 ini.
Tentu saja saya sebagai anak sekaligus menantu harus sigap ketika kondisi tulang serta sendi kedua ibu sudah mengalami penurunan dan lebih mudah sakit ketika melangkahkan kaki mereka. Salah satu solusi adalah dengan menyediakan obat-obatan dan juga suplemen penunjang kesehatan tulang dan sendiri. Tentu saja obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter sebelumnya.Â
Bisa dibilang, keranjang belanja di salah satu marketplace favorit saya saat ini lebih banyak berisikan suplemen tulang dan sendi, serta tak lupa krim analgesik yang berfungsi untuk mengatasi nyeri pada otot dan juga persendian. Tak lupa saya juga rutin checkout secara online susu dengan kandungan kalsium yang cukup tinggi agar kedua ibu dapat mengonsumsi setiap hari demi menunjang kesehatan tulang mereka.
Kesehatan Tulang dan Sendi Lansia Merupakan Hal Penting Untuk Beraktivitas
Tidak dipungkiri lagi jika lansia pun ingin tetap selalu aktif melakukan setiap kegiatan dalam hidup mereka. Namun terkadang keterbatasan fisik kerap menggganggu jalannya aktivitas pada lansia. Salah satu penurunan fisik pada lansia adalah mereka menderita osteoporosis. Osteoporosis sendiri merupakan penyakit yang berupa penurunan massa tulang yang disertai dengan penurunan kualitas jaringan tulang, dimana dapat menimbulkan kerapuhan pada tulang (Tandra, 2009)
Pada umumnya, penyakit osteoporosis dialami oleh perempuan. Hal ini dikarenakan:
- Adanya hormon estrogen sangat mempengaruhi kepadatan tulang pada perempuan, dimana ketika seorang perempuan mengalami menopouse yang artinya hormon estrogennya pun menurun, maka di saat itulah rawan terserang osteoporosis.
- Tulang perempuan memiliki ukuran yang lebih kecil dan puncak massa tulang akan terhenti ketika memasuki usia 30 tahun
- Selain faktor menopouse, ada faktor lain yang menyebabkan perempuan rawan terkena osteoporosis yaitu faktor kehamilan dan menyusui. Namun kedua faktor ini dapat diatasi dengan pemberian kalsium yang mencukupi bagi ibu yang sedang hamil dan menyusui sehingga tidak sampai kekurangan kalsium sama sekali.
Ketika seorang perempuan memasuki usia lanjut, seperti yang terjadi pada ibu dan juga ibu mertua, memang sudah seharusnya memberi perhatian lebih terhadap suplemen yang dikonsumsi. Jadi meskipun lansia dengan jenis kelamin perempuan rawan terkena osteoporosis seperti kedua ibu saya, mereka juga memiliki hak untuk tetap bisa melakukan kegiatan sehari-hari tanpa khawatir terkena rasa sakit seperti di lutut, mata kaki dan juga bagian persendian lainnya.
Oleh karena itu setidaknya harus ada obat-obatan, suplemen atau vitamin pendukung untuk meredakan rasa nyeri ketika penyakit osteoporosis itu kambuh.Â
Pembelian Terbaik 2023 Jatuh Pada Vitamin Nyeri Sendi
Ketika saya ditanya sering membeli apa di tahun 2023, maka jawabannya adalah vitamin nyeri tulang dan sendi. Tentu saja ketika memutuskan untuk membeli vitamin tersebut, bukan tanpa pertimbangan. Saya mencari tahu terlebih dahulu dengan browsing melalui internet, apa saja manfaat yang diperoleh setelah mengonsumsi secara rutin suplemen nyeri tulang dan sendiri tersebut.
Biasanya saya akan membeli untuk satu bulan terlebih dahulu, lalu ibu dan juga ibu mertua akan mulai mengonsumsi vitamin atau suplemen tersebut. Jika dirasa nyeri pada persendian berkurang setelah minum secara rutin selama satu bulan, maka saya pun akan melanjutkan untuk membeli dengan merk yang sama.
Meskipun saya menyadari bahwa penyakit osteoporosis tidak bisa sembuh total, karena kedua ibu saya sudah masuk kategori lansia, namun setidaknya saya berusaha untuk membuat keduanya nyaman dalam beraktivitas. Selain rutin memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter, tak lupa selalu ada persediaan obat, vitamin atau suplemen serta krim pereda nyeri untuk kesehatan tulang dan sendi kedua ibu saya.
Beruntungnya sekarang ini, beberapa Apotek dapat bergabung di Marketplace untuk menjual berbagai obat dan suplemen yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bahkan ada layanan dokter online untuk dapat menerbitkan resep secara online, setelah menerima konsultasi dengan kita sebagai pasien dan juga pelanggan online dari marketplace tersebut.
Suatu ketika ibu saya sedang terserang diare yang cukup hebat, dan saya pun segera membeli obat diare di apotek yang bekerja sama dengan marketplace. Dengan menggunakan layanan instant, maka tak sampai hitungan jam, obat sudah datang dan bisa langsung dikonsumsi ibu agar dapat terhenti dari diare.
Penutup
Sebagai seorang anak, adalah tugas kita untuk dapat membahagian orang tua di masa tuanya. Caranya tak perlu mewah, cukup dengan memperhatikan kesehatan kedua orang tua kita. Salah satu bentuk memperhatikan kesehatan orang tua adalah dengan menyediakan obat-obatan maupun suplemen yang mereka butuhkan untuk menunjangn kesehatan.
Bagi kalian yang kebetulan masih memiliki orang tua yang masuk usia lanjut, jangan lupa untuk menyediakan obat-obatan dan juga suplemen penunjang kesehatan di rumah ya. Agar mereka tetap merasa nyaman dalam beraktivitas keseharian.
Semoga bermanfaat.
Referensi:
https://dinkes.ntbprov.go.id/berita/mengenal-osteoporosis/
https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/10/23/perempuan-lebih-rentan-mengalami-osteoporosis
https://www.cdr.co.id/mengapa-wanita-rentan-terkena-osteoporosis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H