Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com , sahabatcurhat.my.id , curhatyuk.my.id dan masih banyak lagi Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Love

Menunjukkan Kasih Sayang Kepada Seseorang yang Telah Meninggal Dunia

24 Desember 2023   04:31 Diperbarui: 24 Desember 2023   06:04 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehilangan seseorang yang disayangi dalam hidup ini mungkin terasa menyakitkan sekaligus menyedihkan. Apalagi jika kita merasa belum banyak waktu yang dihabiskan bersama seseorang tersayang itu. 

Misalnya saja ketika seorang ibu harus kehilangan nyawa seorang bayi yang baru beberapa menit dilahirkan ke dunia. Tentu akan menyisakan rasa perih yang luar biasa dikarenakan 2 hal. 

Pertama karena kehilangan amat sangat buah hati yang sudah dinantikan selama 9 bulan di kandungan, kedua rasa perih akibat luka yang belum kering pasca melahirkan.

Atau mungkin rasa kehilangan terdalam bisa juga menimpa salah satu pasangan suami atau istri yang baru beberapa hari menikah, lalu dikejutkan oleh kabar jika salah satu pasangannya telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Belum sempat merasakan manisnya kebersamaan sebagai pasangan suami istri, mendadak Tuhan Yang Maha Kuasa memanggil salah satu dari keduanya.

Tidak ada yang pernah tahu persis kapan kematian akan menjemput kita. Mungkin musibah kehilangan orang terkasih karena kematian itu terasa begitu berat bagi seorang manusia, namun Tuhan pasti tahu yang terbaik bagi umat-Nya. Sebagai seorang manusia yang memiliki akal maka kita harus bijak dalam menyikapi peristiwa kematian yang menimpa orang-orang terkasih. Jangan justru terlarut dalam kesedihan dan hidup menjadi tidak produktif di hari-hari berikutnya. Kita harus move on dari rasa duka akibat ditinggalkan oleh orang-orang terkasih untuk selama-lamanya.

Ketika orang yang kita sayangi masih hidup di dunia, tentunya ingin sekali selalu menunjukkan bentuk kasih sayang kita kepada mereka. Misalnya saja seorang ibu akan selalu memberikan makanan bergizi, baju yang bagus serta pendidikan terbaik kepada buah hatinya dikarenakan rasa sayang yang amat sangat. Atau seorang suami yang selalu ingin membahagiakan istrinya dengan memberikan segala fasilitas untuk mempermudah istri dalam mengurus rumah tangga.

Namun bagaimana jika mereka telah wafat? Apakah kasih sayang yang ingin kita tunjukkan terputus begitu saja? Tentu saja tidak, dikarenakan banyak cara menunjukkan rasa sayang kepada seseorang yang telah meninggal dunia. Berikut beberapa cara menunjukkan kasih sayang kepada seseorang yang telah meninggal dunia:

1. Mendoakan Dalam Setiap Ibadah yang Kita Lakukan

Doa merupakan permohonan yang diucapkan oleh seorang manusia kepada Tuhan, sebagai bukti bahwa manusia itu lemah dan sangat bergantung kepada Sang Pencipta. Doa tidak hanya melulu berisi permintaan agar kita diberi kesuksesan di dunia, namun doa bisa dilafalkan ketika seorang manusia merasakan kesedihan yang amat dalam.

Ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh seseorang yang disayangi tentu merupakan pukulan yang hebat yang diterima manusia. Sebagai perwujudan rasa sayang kepada seseorang yang disayangi dan telah wafat di dunia, maka berdoalah memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar orang yang disayangi itu diampuni dosa-dosannya ketika di dunia, dilapangkan kuburnya serta dijauhkan dari siksa alam kubur.

Sebagai manusia yang ditinggalkan untuk selama-lamanya, kita juga tak lupa berdoa kepada Tuhan agar diberi kekuatan menjalani hidup ke depannya.

2. Menunaikan Niat yang Belum Terlaksana

Bisa saja ketika seseorang meninggal, ketika masih hidup, dia punya keinginan atau niat yang belum terpenuhi. Misalnya saja seseorang yang berniat untuk umroh namun ternyata sudah dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sebelum menunaikan niatnya tersebut. 

Maka kita sebagai orang terdekatnya yang mengetahui niat dari orang tersebut, apabila memiliki kecukupan harta, alangkah baiknya apabila melaksanakan niat yang tertunda. Kita bisa melakukan badal umroh atas nama orang yang sudah meninggal tersebut, untuk melanjutkan niat yang tertunda ketika masih hidup.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun