Tak terasa 15 hari lagi kita seluruh umat manusia di dunia ini akan memasuki tahun 2024. Mungkin bagi sebagian manusia, tidak ada bedanya tahun baru dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya kalender saja yang berganti dan harus beli baru. Itupun kalau suka memasang kalender di dalam rumahnya. Kalau cukup melihat tanggal di smartphone dan ingin hidup minimalis. maka tidak perlu punya kalender baru.
Namun kalau saya pribadi sih harus punya kalender untuk menandai momen penting. Sepertinya tahun demi tahun menyisakan banyak peristiwa dan rencana. Peristiwa dan rencana tersebut bisa terbagi ke dalam dua bagian, sudah terselesaikan dan belum terselesaikan. Atau bahkan sama sekali tidak terselesaikan, menghilang bagai butiran debu #eeaaa...
Semenjak pandemi di tahun 2020 yang mengajarkan saya banyak hal, tentunya keinginan untuk tetap bertahan hidup itu selalu ada. Saya mulai membuat rencana dan target-target dalam hidup. Tidak yang terlalu muluk-muluk juga, setidaknya sesuai kapasitas diri sendiri.
Sebagai manusia normal, tentu setiap dari kita pastinya ingin punya kemajuan dalam hidup ini. Hidup kalau bisa sih tidak begini-begini saja. Normal kok kalau kita punya tujuan hidup, cita-cita yang diperjuangkan Tentu saja target serta hidup itu untuk bisa meningkatkan taraf hidup di masa depan.
Misalnya saja seorang pengangguran inginnya mendapat pekerjaan di tahun 2024, sepasang suami istri ingin mewujudkan impian mereka membeli rumah pribadi, sehingga tidak harus mengontrak terus selama sisa hidup mereka. Impian seorang lajang di tahun 2024 agar segera menemukan jodohnya.Â
Tentu saja untuk mencapai impian serta target dalam hidupnya, seseorang harus membuat rencana kerja. Tidak hanya sekadar punya mimpi namun tak ada realiasasi dengan bekerja keras. Seorang pengangguran tentu kalau ingin mendapat kerja ya melamar pekerjaan donk. Rezeki memang di tangan Tuhan, tapi kalau manusianya malas lalu bagaimana Tuhan akan mengabulkan doanya agar tidak jadi pengangguran lagi. Mulailah mencari kerja dengan mengunjungi situs-situs lowongan kerja. Kalau ada posisi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan kalian, maka jangan ragu untuk mengirimkan lamaran kerja. Kirim CV terbaikmu dan lakukan interview kerja dengan attitude yang baik. Jangan rebahan melulu sambil scroll media sosial dan bermimpi bisa sesukses Selebgram A atau TikTokers B sementara kalian hanya bermalas-malasan tanpa produktivitas. Padahal Selebgram A ataupun TikTokers B itu dulunya bekerja keras mengumpulkan followers dan membuat konten sekreatif mungkin hingga akhirnya mereka sukses seperti sekarang ini.
Atau misalnya sepasang suami istri yang ingin membeli rumah impian mereka. Tentu saja impian bisa terwujud apabila sepasang suami istri tersebut aktif untuk melakukan survey perumahan yang akan dibeli. Cari perumahan di lokasi strategis dan tentu saja dengan harga cicilan yang masuk akal dengan penghasilan bulanan suami istri tersebut. Siapkan dana untuk membeli rumah, baik itu secara tunai maupun dengan program cicilan. Jangan lupa pilih pengembang atau developer yang sudah dipercaya kredibilitasnya.
Langkah Menyusun Target Hidup di Tahun Baru
Jadi ketika kita punya mimpi atau target dalam hidup untuk dilaksanakan di tahun baru, segera tuliskan apa saja langkah yang akan dilakukan untuk merealisasikannya. Tulis di media apapun yang mempermudah kalian untuk mengingatnya. Sebenarnya tidak perlu menunggu tahun baru kok untuk bisa membuat rencana atau target masa depan. Namun biasanya sebagian besar individu merasa semangat ketika berada di hari pertama tahun baru. Semacam ada spirit baru menghadapi tahun baru, sehingga dijadikan momen untuk merancang segala rencana dalam hidup.
Biasanya ada beberapa poin yang akan saya tulis ketika membuat target atau rencana dalam hidup, misalnya saja:
- Tulis berapa lama target tersebut akan kita realisasikan
