Ketika kita menginginkan sesuatu barang, maka tentukan terlebih dahulu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa memiliki barang tersebut. Misalnya saja ketika kita ingin punya smartphone keluaran terbaru dengan harga yang cukup mahal, maka kita harus setting berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menabung demi bisa membeli smartphone tersebut.
Ada komentar netizen yang bilang begini, "Wah, jaman sekarang ngapain harus nabung dulu demi bisa membeli smartphone impian, kan ada pay later." Baiklah, katakan kalian bisa beli smartphone impan menggunakan pay later. Namun kalian tetap juga harus mengukur kemampuan, dan setting berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa melunasi cicilan tersebut. Jangan sampai keuangan kalian morat marit hanya demi menutupi gaya hidup. Duh, engga banget deh!
- Kenapa rencana tersebut harus dilakukan
Ketika kita memiliki sebuah rencana atau target maka renungkan untuk apa target itu harus dicapai. Saya ambil contoh dengan keinginan punya smartphone keluaran terbaru dengan harga selangit, dimana sebelum memutuskan membeli coba kalian renungkan untuk apa sih punya smartphone dengan harga fantastis?
Misalnya saja kalian jawab, "Wah, saya harus punya smartphone keluaran terbaru untuk keperluan ngonten di media sosial." Maka yang harus kalian lakukan adalah ketika sudah terbeli, segeralah lakukan hal produktif dengan mengambil konten menggunakan smartphone keluaran terbaru dengan harga fantastis tersebut. Tentu saja konten yang berfaedah dan mengedukasi masyarakat dengan nilai positif ya!
Jangan justru setelah membeli smartphone mahal itu, kalian justru mager di tempat tidur sambil scroll media sosial selama satu jam dan tidak menghasilkan apa-apa. Sementara cicilan smartphone jalan terus dan kalian tidak mempersiapkan dana darurat. Duh nelongso sekali!
- Jika gagal dengan target tersebut, apa yang harus dilakukan
Tentu saja tidak ada rencana yang mulus tanpa hambatan sama sekali. Begitu pula ketika kalian merencanakan sesuatu untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. Ternyata di tengah jalan rencana tersebut mengalami sedikit hambatan. Jangan menyerah, begitu pesan saya ketika target hidup tak terealisasi sesuai ekspektasi.
Misalnya saja smartphone idaman yang sudah digadang-gadang akan dimiliki di tahun baru tidak berhasil dibeli, karena dana sudah terpakai untuk membantu kebutuhan rumah tangga orang tua, maka kalian tak perlu berkecil hati. Turunkan standar target dalam hidup kalian dengan membeli smartphone yang mungkin levelnya di bawah smartphone impian namun tetap memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda. Ikhlas dan legowo apabila target dalam hidup tidak tercapai. Semoga di tahun berikutnya, target dan rencana terssebut bisa direalisasikan.
Penutup
Saya berharap secara pribadi bisa menyambut tahun baru 2024 dengan sukacita dan meninggalkan tahun 2023 dengan evaluasi bersar-besaran. Bertanya pada diri sendiri sudah sejauh mana diri ini bermanfaat bagi orang lain? Sudah sejauh mana diri ini produktif dan tidak melakukan hal yang sia-sia belaka.
Bagi kalian yang ingin menghabiskan malam tahun baru dengan berwisata ke luar kota, segera ajukan cuti saja agar bisa langsung di-ACC sama bos. Setelah itu segera booking tiket pesawat, kereta api ataupun tiket bus karena dikhawatirkan terjadi lonjakan penumpang menjelang tahun baru, yang menyebabkan kalian tidak kebagian tiket.
Salah satu destinasi wisata alam yang oke punya dan bisa jadi rekomendasi untuk dikunjungi adalah Rumah Ladang Pamah Simelir yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kenapa saya bisa merekomendasikan wisata alam tersebut, karena Travel Blogger Medan pernah berkunjung ke Rumah Ladang Pamah Simelir dan menuliskannya di blog.Â
Jadi mari kita tutup penghujung tahun 2023 ini dengan doa dan harapan agar bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi di tahun 2024. Dan semoga kita bisa meninggalkan hal yang sia-sia demi sebuah produktivitas.
