Tahun 2006 saya sempat bergabung dengan sebuah komunitas di kota Surabaya. Namun akhirnya saya memilih untuk keluar dari komunitas tersebut karena tidak ada waktu untuk bisa datang ke setiap acara yang diselenggarakan oleh komunitas tersebut. Padahal komunitas itu sekarang sudah besar, bahkan akun Instagramnya saja sudah centang biru lho!
Komunitas sendiri memiliki banyak pengertian menurut para ahli. Seperti yang diutarakan oleh McMillan & Chavis (1986) bahwa komunitas memiliki pengertian kumpulan dari para anggota yang memiliki rasa saling memiliki, terikat satu dengan yang lainnya serta percaya jika kebutuhan para anggotanya terpenuhi apabila seluruh anggota berkomitmen untuk terus bersama-sama."
Sementara menurut Koentjaraningrat, komunitas merupakan kesatuan hidup manusia yang menempati suatu wilayah nyata dan berinteraksi menurut suatu system adat istiadat, dan juga terikat dalam satu identitas dalam komunitas itu sendiri.
Komunitas menurut pendapat saya pribadi merupakan sebuah perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang dimana memiliki minat dan tujuan yang sama, dan mereka bisa saling bertukar pikiran serta informasi tentang minat tersebut.
Saat ini ketika sudah menekuni dunia kepenulisan dan menjadi seorang blogger, Alhamdulillah saya tergabung ke dalam beberapa komunitas blogger. Tentu saja saya merasa senang karena bisa tergabung dalam beberapa komunitas blogger, meskipun secara online yaitu melalui WhatsApp Group.
Bagi saya, ada banyak manfaat positif ketika bergabung ke dalam komunitas, antara lain:
- Menambah jejaring pertemanan
- Memperluas wawasan terutama terhadap minat yang saat ini sedang ditekuni
- Dapat menambah informasi tentang segala hal yang kita butuhkan terkait dengan minat yang sedang ditekuni
- Saling memberikan support terhadap sesama anggota komunitas
Namun tentunya kita tidak ingin komunitas yang diikuti sifatnya stagnan. Setidaknya sebuah komunitas harus berkembang dari tahun ke tahun agar lebih eksis dan dikenal di masyarakat luas.
Banyak sekali komunitas yang ada di Indonesia ini, sebut saja Komunitas Bersepeda, Komunitas Religius, Komunitas Pecinta Batik, dan masih banyak lainnya. Mau bergabung ke komunitas mana, kembali lagi itu semua tergantung kepada minat Anda.
Nah, saya ingin bercerita sedikit mengenai pengalaman saya sebagai perwakilan Komunitas Cak Kaji ketika mengikuti talkshow yang diselenggarakan oleh Tiptip yang bertajuk "Tiptip Kumpul Komunitas". Acara tersebut sebenarnya sudah berlangsung 4 November 2023 lalu, namun masih hangat untuk ditulis sebagai informasi bagi kalian semua yang saat ini sedang tergabung menjadi anggota komunitas.
Adapun tema dari talkshow tersebut adalah Strategi Sukses Tingkatkan Penghasilan dan Komunitas Jadi Besar".
Kalau sudah membahas mengenai cara meningkatkan penghasilan, pastinya hampir semua orang tertarik donk. Siapa sih yang tidak ingin punya penghasilan tambahan, apalagi jika bergabung menjadi member Tiptip.
Btw, mungkin kalian akan sedikit bingung dengan Tiptip. Apa sih Tiptip itu dan pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit menjelaskan mengenai platform Tiptip yang bisa kalian unduh di aplikasi Google Playstore.
Tiptip merupakan platform yang disediakan bagi kalian para konten kreator atau yang sedang berusaha merintis karir sebagai konten Kreator. Wah, ada ya platform semacam ini? Tentu saja ada donk, namanya juga teknologi sudah berkembang makin pesat, sehingga semua orang sekarang bisa masuk ke berbagai ranah digital untuk mendapat penghasilan dan melakukan personal branding.
Lalu apa hubungannya Tiptip dengan komunitas yang pada artikel ini sedang saya bahas? Jadi aplikasi Tiptip ini bisa juga digunakan untuk komunitas dan para anggotanya. Apabila sebuah komunitas ingin menyelenggarakan sebuah acara yang berbayar, mereka bisa menggunakan aplikasi Tiptip sebagai metode pembayaran bagi para pesertanya. Tentu sebuah terobosan yang unik sehingga pembayaran sebuah acara pun bisa lebih efisien.
Jadi untuk kalian yang saat ini baru membangun sebuah komunitas, jangan putus asa ya! Tetap semangat dalam mengembangkan komunitas tersebut hingga akhirnya dikenal oleh masyarakat luas.
Semoga bermanfaat.
Referensi:
https://comdev.binus.ac.id/blog/2017/01/pengertian-dan-jenis-jenis-komunitas-menurut-ahli/
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/pengertian-komunitas-jenis-dan-manfaatnya/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H