3. Perundungan fisik
Memukul, mencuri, merusak barang, mendorong atau melakukan tindakan merugikan lain secara fisik pada seseorang secara berulang.
4. Perundungan cyber
Komentar kasar yang menjatuhkan pihak tertentu mengancam, menyakiti, memata-matai orang kehidupan orang melalui sosial media lalu menyebarkannya.
Dari keempat jenis perundungan yang sudah disebutkan, hanya tiga jenis yang sering terjadi di lingkungan sekolah khususnya SD, yaitu perundungan fisik, perundungan verbal, dan perundungan sosial.
Dampak Perundungan Bagi Korban
Berikut berbagai dampak perundungan bagi koran:
- Kesakitan fisik dan psikologis
- Kepercayaan diri merosot
- Malu, trauma, merasa sendiri, serba salah
- Takut sekolah
- Korban mengasingkan diri dari sekolah
- Menderita ketakutan sosial
- Timbul keinginan untuk bunuh diri dan mengalami gangguan jiwa
Upaya Pencegahan Oleh Keluarga
- Selalu berkomunikasi dengan anak usai ia pulang sekolah setiap hari. Tanyakan,
- Apakah ia merasa senang di sekolah hari ini?
- Apakah ada yang menangis di kelas hari ini? Meskipun anak diam, tak menjawab, kesan yang ia rasakan akan terlihat dari raut wajahnya.
- Menjelaskan apa saja yang bisa memicu teman-temannya merundung dan selalu menasihati anak agar ia tak melakukan hal tersebut agar tak dirundung.
- Menjelaskan pada anak bahwa perundungan bisa terjadi dimana saja dan siapa saja agar ia tahu bahwa bukan dia seorang yang pernah mengalami perundungan. Bila orang tua dulunya pernah dirundung, ceritakan juga pada anak dan bagaimana cara menghadapinya.
- Bila anak mendapatkan perundungan dari teman-temannya ajarkan ia untuk berani membalas, jangan hanya diam saja. Terlebih bila sudah menyakiti fisik. Ajarkan anak bela diri untuk meningkatkan rasa percaya dirinya dan mampu melindungi diri sendiri dimana pun.
- Dekati teman sekelasnya, cari tahu bagaimana kejadian sesungguhnya. Jadikan teman sekelasnya menjadi saksi saat menghadap bu guru dan kepala sekolah agar meyakinkan pihak sekolah.
- Laporkan ke bu guru. Jika bu guru diam saja diskusikan dengan kepala sekolah. Bila kepala sekolah tak ada tindakan laporkan ke Yayasan atau Diknas
Penutup
Demikian penjelasan singkat dari Kak Syarifani mengenai Cara Menghadapi Bullying di tingkat Sekolah Dasar. Tentunya setiap orang tua memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi apabila buah hati mereka mendapat perlakukan bullying di sekolah.
Semoga bermanfaat.