Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com , sahabatcurhat.my.id , curhatyuk.my.id dan masih banyak lagi Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Menerapkan Self Esteem Positif untuk Diri Sendiri

28 Juli 2023   19:10 Diperbarui: 28 Juli 2023   22:07 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah tidak dalam hidup ini kita merasa berada pada titik terendah? Misalnya saja melihat pencapaian teman masa sekolah, padahal ketika itu prestasinya cenderung biasa saja, justru diri kita yang lebih berprestasi. Namun ketika sudah dewasa dan menempuh karir masing-masing, justru teman yang di sekolah dulu tidak berprestasi malah memiliki pencapaian yang luar biasa dalam karir dan juga rezeki misalnya.

Jika kalian memandang diri sendiri rendah dan merasa pencapaian hidup biasa-biasa saja maka kemungkinan self esteem kalian sedang berada pada titik terendah. Apa sih sebenarnya self esteem itu? Dikutip dari salah satu situs online, self esteem merupakan cara pandang seseorang terhadap dirinya sendiri yang tentunya bersifat subjektif. Self esteem bisa membawa dampak positif bahkan sebaliknya.

Saya sih berharap jangan sampai self esteem berada di titik terendah dengan menganggap pencapaian orang lain lebih besar ketimbang kita. Padahal sebenarnya itu hanya masalah rezeki dan takdir semata, serta bagaimana kita menjadi bijak dalam menyikapi takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jangan sampai kita memiliki self esteem negatif lalu berusaha untuk sama dengan pencapain orang lain. hingga akhirnya merugikan diri sendiri. Misalnya saja saat kita merasa minder karena teman kerja selalu memiliki barang mewah sehingga kita meratapi diri sendiri yang tak bisa punya barang mewah. Lalu timbul keinginan untuk bisa sama dengan teman kerja dengan membeli barang mewah namun keuangan tak mencukupi, hingga akhirnya dipaksa untuk berutang. Penilaian kita terhadap diri sendiri yang minder dengan pencapaian teman kerja, hingga akhirnya berusaha untuk sejajar namun dengan cara "memaksa" inilah yang tidak seharusnya dilakukan. Ada baiknya jika kita menjadi apa adanya sesuai dengan kemampuan financial tanpa berusaha memaksakan diri dengan alasan minder.

Jika kita terjebak dengan self esteem negatif, yang ada akhirnya muncul stress bahkan depresi karena menganggap diri ini tak punya potensi diri yang bisa ditonjolkan. Padahal setiap manusia ciptaan Tuhan itu unik dengan segala kelebihan yang dimiliki. Self esteem tentu saja berhubungan erat dengan kesehatan mental manusia karena kita harus berlatih agar memiliki self esteem positif untuk kualitas hidup yang lebih baik dan tentu saja terbebas dari rasa stress dan iri melihat pencapaian orang lain.

Self Esteem dan Kesehatan Mental

Bagaimana seseorang bisa menilai dirinya sendiri tentu saja berdampak terhadap kehidupan sehari-hari. Jangan terus menerus menilai diri sendiri tak berguna dan tak punya sesuatu yang dibanggakan. Ada baiknya sejak dini kita berlatih untuk menerapkan self esteem positif untuk diri sendiri, agar diberi kekuatan ketika berhadapan dengan ujian hidup.

Berikut cara menerapkan self esteem positif untuk diri sendiri:

1. Perbanyak Rasa Syukur

Merasa hidup paling menderita karena teman-teman yang lain lebih berhasil dari dirinya. Pemikiran seperti itu sebaiknya dihilangkan, sebab jalan hidup manusia itu sudah ditentukan oleh Tuhan. Cobalah untuk lebih mensyukuri hidup mulai dari sekarang, agar kalian menilai diri sendiri juga lebih positif. Tidak merasa sebagai manusia paling menderita dikarenakan melihat pencapaian teman masa kecil yang sudah lebih bersinar dibanding kalian.

Rasa syukur yang berlimpah akan menimbulkan self esteem yang positif juga apabila terus dilatih. Tidak melihat segala sesuatu dari segi materi belaka misalnya. Memupuk self esteem positif di tengah keterbatasan itu baru luar biasa. 

2. Memiliki Sikap Hidup yang Positif

Sikap hidup positif ini sebenarnya berkaitan dengan rasa syukur yang selalu kita aplikasikan dalam hidup. Jika kita pandai bersyukur maka otomatis memiliki sikap hidup positif juga. Self esteem pun menjad positif tanpa perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Selalu fokus pada diri sendiri adalah hal paling tepat agar tidak terjebak dalam self esteem negatif. Jangan pedulikan pencapaian orang lain, apalagi jika sampai membuat diri kalian menjadi iri. Boleh melihat pencapaian hidup orang lain sebagai motivasi kita untuk maju dan berkembang. Namun jangan sampai pencapaian hidup orang lain membuat diri kita menjadi manusia yang kufur nikmat.

3. Memilih Lingkungan Pertemanan yang Sesuai

Manusia merupakan makhluk sosial yang pastinya membutuhkan teman dalam hidupnya. Entah itu untuk bertukar pikiran, atau hanya sekadar mengobrol. Ketika berteman, memang tidak bisa memilih mau seperti apa teman kita kelak. Namun setidaknya dari awal kita bisa lakukan filter apabila bertemu dengan orang baru, apakah cocok untuk dijadikan teman bertukar pikiran, atau hanya sebatas saling bertegur sapa saja.

Jangan sampai lingkungan pertemanan yang kalian pilih justru membuat self esteem menjadi rendah bahkan cenderung negatif, hingga pada akhirnya tidak bahagia dalam menjalin suatu hubungan pertemanan.

Mulai sekarang, yuk kita miliki self esteem positif agar hidup menjadi lebih berkualitas.

Semoga bermanfaat.

Referensi:

https://gramedia.com/best-seller/self-esteem/

https://glints.com/id/lowongan/self-esteem-untuk-produktivitas/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun