Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com , sahabatcurhat.my.id , curhatyuk.my.id dan masih banyak lagi Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Terus Asah Skill Menulis Walau Berpuasa

3 April 2023   14:47 Diperbarui: 3 April 2023   15:00 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadan bukan waktunya untuk bermalas-malasan, gegoleran tidak jelas bahkan scroll media sosial selama berjam-jam tanpa menghasilkan sesuatu yang produktif. Big no banget bagi saya. Rasanya nyesel kalau bulan puasa hanya dihabiskan untuk melakukan hal-hal tak guna. 

Kalau 4 tahun lalu bisa dikatakan saya melakukan hal yang sia-sia ketika berada di bulan Ramadan, maka sekarang sebisa mungkin tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Jika memang harus mantengin media sosial berjam-jam, usahakan itu untuk hal yang produktif ya. Misalnya saja buat konten untuk menambah follower, sehingga engagement akun kita tinggi dan keberadaan akun media sosial kita dicari oleh para netizen. Scroll media sosial juga ada batasnya, jangan hanya digunakan untuk melihat hal tak penting. Malah kalau bisa, gunakan media sosial untuk menambah pundi-pundi pendapatan kalian.

Saya ingin sedikit bercerita mengenai teman kerja yang sangat gemar bermain game di handphonenya. Dia bisa menghabiskan waktunya berjam-jam untuk bermain games, sampai saya sendiri heran melihatnya. Suatu ketika, saya pernah bertanya kepada teman saya, "Apakah kamu mendapat uang dari bermain games itu?", dan dia menjawab tidak.

Alangkah disayangkan jika suatu kegiatan yang dianggap hobi oleh teman saya tersebut tidak dianggap sebagai peluang olehnya. Padahal bisa saja lho bermain games di smartphone menghasilkan peluang untuk menambah income. Kalau ditanya bagaimana caranya, maka itu adalah tugas Anda sebagai pemilik hobi bermain game untuk mencari tahu. Ada banyak aplikasi game yang bisa menghasilkan uang, namun sebelumnya tentu harus dipelajari terlebih dahulu.

Contoh di atas hanyalah satu dari sekian kegiatan yang apabila diasah akan menjadi keuntungan bagi seorang individu. Daripada membuang waktu bermain game namun tak mendapat apa-apa, lebih baik mengubah mindset kita untuk menjadikan hobi bermain game itu mendatangkan cuan.

Kegiatan lainnya juga bisa kok mendatangkan uang apabila kita memiliki kemampuan untuk melihat peluang, misalnya saja kegemaran memasak, bercocok tanam, hobi menonton drama Korea, dan masih banyak lagi.

Bulan Ramadan ini sebenarnya bisa menjadi momen yang tepat bagi kita untuk mengasah skill agar menjadi lebih produktif. Seringkali alasan lemas dan mengantuk menjadi pembenar bagi kita untuk bermalas-malasan ketika menjalani ibadah puasa Ramadan. Padahal waktu luang di bulan Ramadan bisa jadi lebih banyak dibanding bulan-bulan lainnya. 

Kita dapat melakukan kegiatan produktif sembari menunggu waktu berbuka puasa dan juga menunggu azan Subuh berkumandang. Tentu saja jangan lupakan ibadah kepada Allah SWT, karena segala ibadah yang dilakukan pada bulan suci Ramadan, Insha Allah pahalanya akan dilipat gandakan.

Sebagai seorang blogger, bagi saya setiap hari adalah proses belajar. Proses belajar bagaimana menghasilkan tulisan yang menarik dan dicari oleh para pembaca. Tidak ada kata berhenti untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas. Berguru kepada siapapun, tak pernah memandang status senior ataupun junior, karena bagi saya melatih skill menulis tak terbatas pada seorang individu saja.

Lalu bagaimana agar saya saya dapat konsisten melatih skill menulis di bulan Ramadan ini, berikut yang saya lakukan:

  • Membuat konten plan untuk blog

Bagi saya, sebisa mungkin tak ada kata jeda untuk menulis di blog. Karena saya seorang blogger, maka setiap hari saya usahakan untuk menulis walau itu hanya 100 kata. Menulis blog tidak harus membuka laptop. Zaman sudah sangat canggih, bahkan dengan smartphone sederhana sekalipun, seorang blogger bisa tetap produktif menulis. 

Membuat konten plan tentunya mempermudah ketika kita merasa stuck tidak memiliki ide tulisan yang hendak diunggah ke blog. Jangan jadikan hal tersebut sebagai suatu alasan. Saya masih ingat kalimat dari pimpinan di kantor, "Kamu tidak boleh memiliki excuse (pengecualian atau alasan), karena nanti kamu tidak akan jadi orang yang sukses".

Semenjak pimpinan di kantor mengatakan hal tersebut, saya berusaha mengesampingkan segala alasan tak masuk akal ketika timbul rasa malas menulis di blog.

  • Membuat target membaca buku setiap hari

Ketika ingin menghasilkan tulisan berkualitas, maka seorang blogger harus rajib membaca buku. Di bulan Ramadan ini, saya punya banyak waktu luang yang tak boleh dibuang secara sia-sia. Kebetulan di rumah banyak stok buku yang belum dibaca, kebanyakn bertema motivasi dan Psikologi.

Membaca buku merupakan salah satu cara bagi saya memperkaya diksi dan juga menemukan ide baru untuk tulisan di blog. Selain itu pula dengan rajin membaca buku, saya berkesempatan untuk melakukan introspeksi terhadap tulisan sendiri yang mungkin masih banyak kekurangan.

  • Sering membaca ulang tulisan sendiri

Ketika selesai menulis dan posting di blog, maka artinya tulisan kita sudah siap untuk dibaca oleh para pengguna internet di dunia. Tentunya sebagai blogger, tulisan saya tak luput dari kesalahan, baik itu thyphoo, kesalahan sumber, kurang tepat dalam beropini, dan faktor lainnya. Saya pribadi pun terbuka dengan segala saran yang diberikan oleh pembaca blog saya. 

Selain mendengar dan menerima saran dari pembaca, pada beberapa kesempatan saya selalu membaca ulang sebagian besar postingan tulisan di blog. Apabila dirasa masih kurang bagus, maka saya edit kembali susunan kalimat dalam tulisan agar lebih enak untuk dibaca. Tentu saja tanpa mengurangi tujuan tulisan itu diterbitkan, apalagi yang berkaitan dengan sponsored post.

Penutup

Di bulan Ramadan ini, kita diberi waktu untuk berintrospeksi terhadap segala perbuatan yang pernah kita lakukan. Selain itu pula, kita diberi kesempatan untuk melakukan banyak hal bermanfaat, yang tidak saja baik untuk orang lain, melainkan bermanfaat pula untuk diri sendiri. 

Selagi diberi kesempatan, tingkatkan skill apapun yang kalian miliki dan gunakan skill tersebut untuk hal yang bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun