Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com dan curhatanku.com Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Untuk Apa Kita Bekerja?

29 Oktober 2021   11:53 Diperbarui: 29 Oktober 2021   15:09 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekerja sejatinya merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dengan bekerja maka seseorang akan mendapatkan penghasilan bulanan yang rutin guna mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Bekerja memiliki makna menempatkan seseorang pada posisi yang sesuai kompetensinya pada suatu jabatan di sebuah bidang usaha. Bekerja tidak melulu di belakang meja sebuah kantor. Bekerja dapat juga Anda lakukan di luar ruangan misalnya.

Kali ini saya akan membahas bekerja pada suatu perusahaan dengan banyak karyawan di dalamnya. Ketika kita secara administrative tercatat sebagai seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta, maka ada tugas dan kewajiban yang harus kita kerjakan. Karena dengan tugas dan kewajiban yang dapat kita kerjakan dengan baik di kantor maka akan menimbulkan hak yang harus kita terima setiap bulannya yaitu gaji.

Lantas untuk apa orang bekerja selain untuk mendapatkan penghasilan bulanan? Jika menurut saya pribadi tujuan seseorang bekerja diantaranya:

  • Pemenuhan Kebutuhan Sosial

Saya tipe orang yang mudah bosan apabila di rumah saja. Dengan bekerja di luar rumah, saya bisa bertemu dengan berbagai macam orang yang memiliki karakter berbeda-beda. Belum lagi bertemu dengan client yang akan saya prospek. Client sendiri merupakan kumpulan individu yang memiliki keinginan dan motivasi berbeda ketika menggunakan jasa pest control perusahaan tempat saya bekerja.

Ketika bertemu dengan berbagai macam individu dengan karakter berbeda, disitulah saya mencoba memahami jalan pikiran serta keinginan mereka. Memiliki kesempatan dalam menjalin relasi dengan masyarakat luas bisa jadi merupakan kesenangan bagi beberapa individu.

Hal ini dikarenakan dengan menjalin relasi luas maka berpeluang untuk mendapat kesempatan lain yang lebih menguntungkan. Contohnya saja saya sebagai seorang blogger yang sudah banyak bergabung di beberapa komunitas dan grup Whatsapp. Saya berusaha untuk selalu menambah kenalan teman blogger dan mengikuti banyak informasi berkaitan dengan dunia blogger.

Dengan banyak teman di berbagai komunitas maka peluang saya mendapat tawaran content placement di blog terbuka lebar. Namun apa yang terjadi jika sebagai blogger saya menutup diri dan tak mau bergaul? Yang ada saya kuper dan tidak mendapatkan informasi apapun seputar dunia blogger. Bisa jadi sampai sekarang tidak ada tawaran sponsored post di blog saya karena tidak ada keinginan untuk bergaul.

  • Membahagiakan Orang Tua

Saya yakin orang tua manapun di muka bumi ini tidak pernah berharap jasa mereka dalam membesarkan anak dibalas. Memiliki anak yang cerdas dan berbakti saja orang tua sudah sangat bahagia sekali.

Namun ada beberapa orang tua yang merasa bahagia apabila anak mereka mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dengan bekerja. Itu bukan suatu tuntutan, hanya saya pernah mendengar beberapa curhatan orang tua yang ingin anaknya bisa bekerja selepas lulus kuliah.

Orang tua yang senang apabila anaknya kerja kantoran juga tak sepenuhnya salah. Namun perlu diberi pemahaman bahwa bekerja tidak melulu mengabdikan diri pada suatu institusi atau perusahaan.

  • Ingin Mencari Pengalaman

Dalam kehidupan ini kita akan selalu mendapat berbagai pengalaman hidup. Mulai dari pengalaman hidup yang biasa-biasa saja sampai pengalaman hidup yang cukup berharga. Ketika kita bekerja di sebuah perusahaan pasti aka nada tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebagai bagian dari pekerjaan.

Tugas yang dikerjakan sebagai karyawan itulah yang akan jadi pengalaman kerja kita. Dengan pengalaman yang didapat di dunia kerja maka tentu akan menjadikan kita lebih matang dalam mengambil keputusan apabila ingin melakukan sesuatu.

Sebagai contoh di awal saya bekerja di kantor sekarang, saya amat takut salah memberi harga ketika membuat penawaran ke client. Seiring berjalannya waktu saya sudah terbiasa dalam memberi harga yang sesuai dengan kondisi di lapangan ketika survey.

Disini kemudian pengalaman saya sudah terlatih sehingga tidak takut lagi ketika berhadapan dengan client bahkan dengan karakteristik client yang perfectionist sekalipun.

  • Ambisi Dalam Mengejar Karir, Jabatan dan Juga Gaji

Ada beberapa individu yang tertarik bekerja di sebuah perusahaan karena tawaran karir yang menggiurkan. Namun kembali lagi, tawaran karir yang menggiurkan selalu ada konsekuensinya donk. Sebut saja ritme pekerjaan yang menyita waktu sampai malam, serta tanggung jawab yang besar demi tercapai karir dan jabatan yang didambakan.

Saya pernah punya teman yang rela resign dari kantor lamanya hanya demi pindah bekerja ke kantor baru demi gaji yang menggiurkan. Sebulan setelahnya, teman saya curhat bahwa di kantor barunya dia sering berkonflik dengan rekan-rekan kerjanya.

Memang benar kantor teman yang baru bisa dibilang perusahaan skala internasional dengan beban kerja yang berat. Teman saya selalu pulang jam 9 malam karena banyaknya client yang harus dia urus.

Akhirnya teman saya tidak kuat bekerja di perusahaan tersebut dan memutuskan untuk mengundurkan diri walau gaji yang diterima cukup fantastis.

  • Mendapat Pengakuan Dari Lingkungan Sekitar

Kadang kita ini lebih mendengar omongan tetangga dan lingkungan sekitar daripada meyakini apa yang sudah kita lakukan. Sebagai contoh saya memiliki teman yang sudah mapan bekerja di bidang transportasi. Namun jam kerjanya hanya dilakukan pada malam hari saja.

Karena omongan tetangga yang terlalu dia dengarkan, akhirnya teman saya berinsiatif bekerja di perusahaan lain pada siang harinya. Dia merasa terbebani dengan anggapan miring tetangganya yang menilai dirinya tidak bekerja hanya karena jam kerja yang berbeda dengan layaknya pekerja lain.

Akhirnya teman saya pun mengeluh karena terlalu lelah akibat bekerja di dua perusahaan dan sering sakit-sakitan. Dari sini kita belajar bahwa tidak semua omongan orang harus kita dengarkan. Kita tidak perlu menyenangkan orang lain bukan!

Penutup

Demikianlah menurut saya beberapa tujuan seseorang bekerja di suatu perusahaan. Tidak ada salah atau benar, semua kembali lagi kepada masing-masing individu. Yang paling penting dari semua itu, kalian bisa bertanggung jawab atas keputusan yang diambil berkaitan pekerjaan.

Jangan menyiksa diri hanya karena ingin mendapat pengakuan dari orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun