Mohon tunggu...
Maria Susanti
Maria Susanti Mohon Tunggu... Guru - Guru / SMP Negeri 17 Muaro Jambi

My hobby is reading and shopping

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice

30 September 2022   22:53 Diperbarui: 30 September 2022   23:10 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran/

Lokasi SMP Negeri 17 Muaro Jambi, Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Tujuan yang ingin dicapai AKSI 1: Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik dalam Menulis Text Greeting Card dan pada AKSI 2: Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik dalam Menulis Text Procedure. Penulis Mari Susanti, S. Pd, Tanggal AKSI 1 Hari Jum'at, 02 September 2022 dan AKSI 2 Hari Rabu, 14 September 2022. 

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang     masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. SMP Negeri 17 Muaro Jambi berdiri pada tahun 1988. Penulis mulai mengajar di SMP Negeri 17 Muaro Jambi sejak tahun 2013. Pada saat ini jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan  yang ada sebanyak 22 orang yang terdiri dari 17 guru ASN, 2 guru honor, 2 orang TU, 1 orang cleaning service dengan jumlah siswa 227 orang. SMP Negeri 17 Muaro Jambi terletak di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.

Peserta didik yang ada di SMP Negeri 17 Muaro Jambi merupakan warga yang ada di kelurahan Muhajirin yang sebagian besar merupakan pendatang yang orang tuanya bekerja sebagai pedagang, petani sawit dan petani karet.

Kesibukan orang tua yang mencari nafkah sehingga menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada sekolah dan peserta didik kurang termotivasi karena kurangnya bimbingan dari orang tua, ini merupakan masalah yang kami hadapi yang bersumber dari luar, disamping itu ada beberapa faktor yang bersumber dari guru.

AKSI 1

Latar belakang       masalah        dari    praktik

pembelajaran ini adalah:

Peserta Didik tidak berminat dalam mengikuti pembelajaran

Peserta Didik tidak memiliki motivasi dalam belajar bahasa inggris

Guru belum merancang pembelajaran yang aktif dan menyenangkan dikelas terkait materi greeting card

Peserta Didik tidak mengerjakan tugas yang diberikan ketika diminta membuat satu contoh greeting card

Kondisi tersebut juga dapat disebabkan oleh guru pada saat mengajar tidak menggunakan media yang tepat, pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton.

AKSI 2

Latar belakang masalah dari prakti pembelajaran aksi ke 2 ini adalah:

Guru saat mengajar belum menggunakan  media pembelajaran yang tepat.

Guru mengajar hanya menggunakan metode ceramah.

Guru mengajar belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif.

Yang menyebabkan peserta didik kurang termotivasi untuk belajar terutama pada pelajaran Bahasa Inggris sehingga peserta  didik ketika proses belajar mengajar berlangsung sering bercerita dengan teman- temannya, diberi tugas tidak segera diselesaikan dan peserta didik kurang konsentrasi dalam belajar yang berdampak pada hasil belajar dibawah KKM (75).

Guru sebagai Motivator memiliki peranan yang penting yaitu hendaknya dapat mendorong peserta didik agar semangat dan aktif belajar. Sehingga praktik ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan praktik ini penting untuk dibagikan agar menjadi referensi atau inspirasi baik bagi rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami, sehingga berdampak pada perbaikan pembalajaran di kelas yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Setelah  dilakukan  identifikasi  masalah  dengan

refleksi diri, wawancara senior dan teman sejawat

penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi menulis text greeting card (AKSI 1) dan text procedure (AKSI 2) antara lain:

Guru saat mengajar belum menggunakan media pembelajaran yang tepat.

Guru mengajar hanya menggunakan metode ceramah.

Guru mengajar belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif.

Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru adalah:

 

AKSI 1

Kurangnya pendekatan personal terhadap peserta didik dalam pembelajaran

Kurangnya konsentrasi dan motivasi dari peserta didik selama proses pembelajaran

Faktor motivasi belajar dari diri pribadi peserta didik yang kurang

Guru dalam menyajikan pembelajan menggunakan metode yang monoton dan tidak menggunakan media.

AKSI 2

Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi siswa.

Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sehingga peserta didik merasa tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.

Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik peserta didik.

Dilihat dari tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi pedagogik dan profesional.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi pada aksi 1 dan akasi 2 antara lain:

AKSI 1

  • Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi peserta didik adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
  • Dok pribadi
    Dok pribadi
  • Guru memilih media pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik yaitu dengan mengajak mereka bermain game online (aplikasi game pembelajaran) pada aplikasi quizizz untuk mendorong mereka agar tertarik menjawab dan mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.
  • Dok pribadi
    Dok pribadi
    • Peserta didik harus dibiasakan untuk beradaptasi dengan model -- model pembelajaran kreatif dan innovatif diantaranya adalah Problem Based Learning yang membuat mereka aktif sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman siswa dalam bahasa Inggris.
    AKSI 2
    Pemilihan Media Pembelajaran
    Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media yang dirasa tepat dan sesuai dengan materi pelajaran dan juga sesuai dengan karakteristik siswa. Disini guru memilih media audio visual yaitu guru membuat materi ajar dengan menggunakan aplikasi canva.
  • Dok pribadi
    Dok pribadi
  • Proses pembuatan media ini dimulai dari guru mempelajari materi yang akan dibuatkan medianya, kemudian guru membuat media pembelajaran yaitu membuat slide PPT pada aplikasi canva yang digunakan saat melakukan orientasi tentang materi yang akan diajarkan. Guru juga mendownload video dari youtube tentang materi procedure text yang akan ditonton oleh peserta didik melalui layar infokus, tujuannya agar peserta didik lebih memahami materi yang disajikan secara audio visual dibadingkan dengan metode ceramah seperti yang sebelumnya guru lakukan saat mengajar.
  • Sumber daya yang  diperlukan  untuk membuat media pembelajaran  ini  antara lain pengetahuan guru dalam menggunakan aplikasi pembuatan PPT (Power Point Presentation).
  • Pemilihan Metode Pembelajaran yang Variatif.

    Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan metode pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi. Disini guru memilih metode pembelajaran yang akan digunakan adalah metode diskusi dan pemecahan masalah.

  • Dok pribadi
    Dok pribadi
  • Proses pemilihan metode ini pertama guru mempelajari apa saja metode --metode dalam pembelajaran lalu memahami karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik. Lalu melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat pada buku guru dan buku siswa

  • Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain kompetensi guru dalam memahami metode-metode pembelajaran dan juga pemahaman           guru   akan   materi pembelajaran.

    Pemilihan Model Pembelajaran

    Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi. Disini guru memilih model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan sintax sebagai berikut:

    Orientasi peserta didik pada masalah

    Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

    Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

    Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

    Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

    Proses pemilihan model ini pertama guru mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran. Lalu memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa. Lalu melihat karakteristik materi dengan melihat karakteristik materi yang ada pada buku cetak siswa dan buku guru.Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman atau kompetensi guru akan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan juga pemahaman guru akan materi pembelajaran.

  • Refleksi Hasil dan dampakBagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
  • Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:
  • AKSI 1 

    Penggunaan media berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk slide, video maupun gambar secara umum dikatakan efektif dan sudah membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan dan dibuktikan dengan hasil evaluasi  pembelajaran  siswa diatas KKM (73)

    Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar. Hal ini terlihat dari keaktifan peserta didik.

    dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan srategi tersebut, respon dari lingkungan sekitar yaitu peserta didik, teman sejawat, kepala sekolah dan guru pamong serta dosen memberikan respon positif. Diantaranya:

    • Kegiatan AKSI 1 sebagian besar sudah sinkron dengan RPP hanya saja pengaturan posisi duduk peserta didik terlihat kurang tepat karena kursinya disusun seperti sedang berada di ruang rapat
    • Respon dari peserta didik yang menyukai kegiatan pembelajaran yang seru dan tidak membosankan.

    AKSI 2

    Penggunaan media Audio Visual ( PPT  dan Video Pembelajaran) membuat peserta didik menjadi  lebih  fokus  memperhatikan penjelasan yang ada divideo dan dibuktikan dengan hasil evaluasi  pembelajaran  siswa diatas KKM (75)

    Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari kegiatan peserta didik saat proses pembelajaran.

    Pemilihan model pembelajaran PBL membuat peserta didik lebih termotivasi belajar karena desain kegiatan yang berpusat pada peserta didik dan meningkatkan keaktifan peserta didik sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar.

  • Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang dan antusias, ini bisa dilihat dari kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik dan juga mudah dipahami. Hal ini juga terlihat selama kegiatan proses belajar mengajar peserta didik sangat aktif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

    Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode model dan langkah- langkah pada rencana pembelajaran yang sudah dibuat.

    Pembelajaran yang bisa diambil (lesson learned) dari proses dan kegitan yang sudah dilakukan adalah seyogyanya guru lebih kreatif dan inofatif dalam memilih dan menentukan metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan dan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

    Rencana Tindak Lanjut yang akan saya lakukan setelah kegiatan Aski 1 dan aksi 2 saya ini sebagai berikut:

    Saya sangat tergugah untuk memperbaiki pembelajaran saya mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian yang saya sesuaikan dengan ilmu yang saya peroleh dari kegiatan PPG ini, termasuk memperhatikan arahan, kritik dan saran dari Dosen, Guru Pamong, Senior, Teman Sejawat.

    Saya akan memperbaiki kinerja saya sebagai seorang guru ideal seperti yang diatur dalam Undang-Undang.

    Saya akan mencoba menyusun perancangan pembelajaran yang menyasuaikan dengan keterampilan abad 21, pembelajaran berbasis HOTS, pembelajaran yang mendidik dengan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK).

  • Berikut ini saya sertakan link video praktek pembelajaran saya.

    AKSI 1

    Link videoeditan 15 menit

    https://youtu.be/0UQ5BwEJ9Fc

    Link video Full:

  •  https://youtu.be/AEXnjJyi3UI

    AKSI 2
    Link videoeditan 15 menit
    https://youtu.be/zCsgohVw5Ek
    Link video Full:
    https://youtu.be/hCZRQKnH0V4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun