Hilangnya pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 masih penuh tanya seiring dengan keyakinan penuh terhadap baiknya kondisi pesawat dan kondisi terbang berada pada titik aman. Karena itu belum ada dugaan kuat penyebab hilangnya pesawat tersebut.
Sebelumnya menurut informasi ,media lokal dari negara Vietnam mengatakan bahwa pihak angkatan laut Vietnam menemukan lewat radar mereka, pesawat tersebut terhempas ke laut sektiar 153mil sebelah selatan Pulau Tho Chu . Pesawat AN26 milik angkatan laut Vietnam menemukan adanya tumpahan bahan bakar pesawat sekitar sepanjang 20km.
Masih ada dugaan juga bahwa pesawat mendarat dengan selamat, karena tidak ditemukan satu pun dari puing-puing pesawat. Pesawat berpenumpang 239 orang yang berangkat dari Kuala Lumpur Sabtu 08 Maret 2014 ini dijadwalkan akan tiba di Beijing pada pukul 06.30 waktu setempat. Namun keterangan lebih lanjut tentang penyebab hilangnya pesawat dan kondisi pesawat masih dalam perkiraan.
Yang menjadi FAKTA adalah: 2 Penumpang Malaysia Airlines Ber- Identitas Palsu.
Menurut situs australia bahwa ada dua penumpang warga negara dari Austria dan Italia di dalam pesawat tersebut menggunakan identitas palsu. Dua Passpor yang digunakan diantaranya adalah Passpor Luigi Maraldi 27 tahun. Satu-satunya penumpang asal Itali adalah Luigi, namun ternyata keluarga memberitahukan bahwa Luigi tidak berada di dalam pesawat dan dia baik-baik saja. Luigi mendengar berita hilangnya maskapai Malaysia Airlines dan segera memberitahukan keluarganya bahwa penumpang yang ada di dalam pesawat tersebut adalah bukan dirinya, akan tetapi passpornya memang telah hilang dicuri di Thailand pada tahun 2013.
Demikian juga salah satu penumpang yang menggunakan passpor Christian Kozel asalah Austria (30 tahun) , namun pihak kementerian luar negeri negara tersebut menginformasikan bahwa penumpang di dalam pesawat tersebut bukanlah Christian Kozel, dan passpornya juga telah hilang di negara yang sama yaitu di Thailand hanya saja pada tahun 2012.
Entah bagaimana sampai kedua penumpang pencuri passpor tersebut bisa lolos dari pemeriksaan ketat bandara sampai masuk ke pesawat.
Setelah dugaan terhadap kondisi pesawat yang tidak baik, kini Terorisme menjadi salah satu dugaan setelah diketahui bahwa 2 penumpang di dalam pesawat menggunakan identitas palsu.
Kita berharap semoga kedua penumpang palsu tersebut segera diketahui identitas aslinya dan berharap semua penumpang dalam keadaan selamat dan baik-baik saja.