4. Pembuatan Garam: Garam dapur dapat diperoleh dengan memisahkan air laut dari garamnya melalui penguapan. Proses ini memanfaatkan perbedaan titik didih antara air dan garam.
5. Pemisahan Ampas Kelapa dari Santan: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering memisahkan ampas kelapa dari santan. Proses ini melibatkan dekantasi, di mana santan yang lebih ringan terpisah dari ampas yang lebih berat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi pemisahan dan Pemurnian Zat Secara Fisik
1. Kualitas alat dan bahan: Kualitas alat dan bahan yang digunakan dalam proses pemisahan dan pemurnian dapat mempengaruhi hasilnya. Alat yang rusak atau bahan yang tidak sesuai dapat mengurangi efisiensi proses.
2. Konsentrasi zat: Konsentrasi zat yang akan dipisahkan dapat mempengaruhi efisiensi pemisahan. Konsentrasi yang terlalu rendah dapat mengurangi kemampuan alat untuk memisahkan zat secara efektif.
3. Sifat fisik zat: Sifat fisik seperti ukuran partikel, massa jenis, dan sifat magnetik dapat mempengaruhi efisiensi pemisahan. Zat yang memiliki sifat fisik yang berbeda dapat dipisahkan dengan lebih mudah menggunakan metode yang sesuai.
4. Penggunaan prosedur: Penggunaan prosedur yang tepat dapat mempengaruhi efisiensi pemisahan. Prosedur yang sesuai dapat membantu memisahkan zat secara efektif.
5. Penggunaan bahan kimia yang sesuai: Penggunaan bahan kimia yang sesuai dapat mempengaruhi efisiensi pemisahan. Bahan kimia yang sesuai dapat membantu memisahkan zat secara efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H