Aku pun yang berusaha kuat untuk memejamkan mataku
Hingga akhirnya aku pun merasa tak mampu melakukan itu
Entah mengapa terlintas pada pikiranku
Ya, pada sosok seseorang yang pernah menjadi pengisi hatiku
Ya, pada seseorang
Seseorang yang kini hanya tinggal menjadi kenangan dalam anganku
Entahlah aku tak paham itu
Padahal aku sendiri berusaha membuang jauh pikiranku akannya
Hingga pada suatu titik dimana terlintas sebuah pemikiran sederhana
“mengapa aku mesti bersedih karena kehilangan dia, jika Tuhan memang memilihkan jalan lain untukku agar menjadi bahagia tanpanya?”
Aku dalam hati berusaha keras memikir tentang itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!