Engkau pun mendengarkan ungkapan kegersangan hatiku ini dengan penuh perhatian
Entah kenapa setelah ku ungkapkan padamu, hatiku terasa lega
Oh papa, lagi-lagi aku jatuh dipelukan hangatmu
Dan engkau pun mengatakan suatu pesan
Ya, suatu pesan yang hingga kini masih aku pegang dan amini
“putriku, jadilah engkau perempuan yang tangguh dan tahan banting. Jangan pedulikan apa kata orang tentang dan bagaimana dirimu. Kritikan, ejekan, dan hinaan yang mereka berikan kepadamu, bukan alasannya untuk membuat dirimu menjadi menyerah dan putus asa dalam setiap langkah menuju masa depanmu. Terhadap semua itu janganlah lekas marah hai putri kecilku, tapi tersenyumlah. Karena Tuhanmu yang adalah sumber cinta dan aku papa mu, begitu sangat mencintai dan mengasihmu. Aku pun papa mu, tak pernah lupa mengingat namamu dalam setiap doaku, putri kecilku.”
Tuhan, betapa indah pesan yang Kau sampaikan lewat seseorang yang menjadi cinta pertamaku itu
oh papa, untuk kesekian kalinya aku jatuh dipelukan hangatmu
oh Tuhan, betapa bersyukur dan bahagianya diriku memiliki papa seperti dia
karena bagiku, dialah cinta pertamaku
sebelum nantinya aku menemukan seorang pengeran yang kelak akan menjadi cinta pertama bagi anak-anakku nanti