Sesuai dengan rencana pada hari terakhir program kerja Penanggulangan DBD, kami juga mengadakan penyuluhan kepada kader "Posyandu Kenari" RT.004 dan Rt.006. Â Namun akibat keterbatasan tempat dan situasi pandemi saat ini maka hanya dihadiri oleh perwakilan saja.
Selanjutnya realisasi program kerja ketiga kami yaitu melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Al-Barkah dan dihadiri oleh warga RT.004. adapun tumbuhan yang ditanam yaitu tanaman kumis kucing, tanaman saga, tanaman sirih, tanaman kembang telang, dan tanaman tapak dara.
Pada minggu kedua dari hari kerja KKN, kami mengikuti kegiatan rutin Posyandu Kenari di RT.006 dalam pembagian Vitamin A dan memantau perkembangan anak-anak di kawasan tersebut. Dari informasi yang kami dapatkan bahwa pada daerah RW.06 dan khususnya RT.006 tidak ada ditemukannya kasus stunting.Â
Hari berikutnya dalam menyelesaikan hari kerja kami kembali melakukan kegiatan penyuluhan pintu ke pintu terhadap warga dikawasan RW.04 dengan tema penyuluhan penanggulangan DBD dan NAPZA serta pemanfaatan TOGA. Kami memberikan kertas flyer berisi informasi mengenai hal tersebut dan juga membagikan Kit bag berisi Masker, vitamin C, bubuk Abate, bibit tanaman toga serta perlengkapannya.Â
Â
Pada hari terakhir KKN diwilayah ini yaitu 21 Februari 2022, kami berpamitan kepada Sekretaris perangkat Desa yang mewakili Bapak ketua RW 04 yang kami temui dikantor perangkat desa,
"Saya mewakili Ketua RW dan seluruh masyarakat RW.04 Â mengucapkan terima kasih banyak kepada adik-adik semua, atas kesempatan 14 harinya mengabdi dilingkungan kami. Karena keterbatasan waktu dan kondisi pandemi saat ini saya memaklumi jika tidak semua kawasan dapat disinggahi. Semoga bakti adik-adik semuanya membawa Keberkahan kedepannya dan kami mohon maaf jika ada kekurangan dan kekhilafan" Ujarnya