Mohon tunggu...
Maria Regina Leto
Maria Regina Leto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tips Memaknai Hidup Jauh dari Keluarga

21 Maret 2023   16:37 Diperbarui: 21 Maret 2023   16:40 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: pixabay.com

Keluarga adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Mereka adalah orang-orang yang paling dekat dengan kita, dan sering menjadi tempat berlindung dan bersandar saat kita membutuhkan dukungan dan bantuan. Namun, ada kalanya kita harus hidup jauh berpisah dari keluarga kita karena berbagai alasan seperti pekerjaan, pendidikan, atau bahkan karena kondisi kesehatan. Hidup jauh dari keluarga bukanlah situasi yang mudah dan menyenangkan apalagi it adalah pengalaman yang pertama, namun ada beberapa cara yang dapat membantu Anda mengatasi tantangan dan menemukan makna dalam kehidupan Anda.

Membangun jaringan sosial baru

Membangun jaringan sosial baru dapat membantu Anda mengatasi rasa kesepian, kesendirian dan kerinduan terhadap keluarga. Dan dengan membangun jaringan sosial baru anda merasa lebih terhubung dengan orang lain di sekitar Anda. Cobalah bergabung dengan kelompok atau komunitas di daerah tempat Anda tinggal, seperti klub buku, komunitas olahraga, grup seni atau komunitas lain yang memberi maanfaat bagi diri anda. Selain itu, membangun jaringan profesional baru di tempat kerja atau di sekitar tempat Anda tinggal juga dapat membantu Anda memperluas lingkaran sosial Anda, dimana dengan bergabung dalam jaringan sosial baru anda mendapatkan teman atau keluarga yang baru.

Menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga

Hidup jauh dari keluarga bukan penghalang bagi anda untuk berkomunikasi bersama keluarga. Menjaga komunikasi bersama keluarga sangatlah penting. Cobalah untuk berbicara atau berkomunikasi dengan mereka secara teratur melalui telepon, video call, atau media sosial lainnya. Dengan menjaga komunikasi yang baik, Anda dapat tetap merasa terhubung dengan keluarga Anda dan merasa tetap  lebih dekat dengan mereka.

Menemukan hobi baru atau mengejar tujuan

Hidup jauh dari keluarga dapat memberi Anda kesempatan untuk mengejar hobi baru atau mengejar tujuan yang sudah lama Anda impikan. Cobalah untuk menemukan kegiatan baru yang dapat memberi Anda manfaat, kebahagiaan dan pengalaman baru. Anda dapat mencoba bergabung dengan kursus online atau komunitas yang terkait dengan minat Anda, atau bahkan mengambil sertifikasi atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan Anda.

Meningkatkan kemandirian

Hidup jauh dari keluarga dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk meningkatkan kemandirian Anda. Cobalah untuk memperkuat keterampilan hidup mandiri seperti memasak, mencuci,merawat diri sendiri, atau mengatur keuangan secara mandiri.  Dengan mengatur segala keperluan secara mandiri Anda dapat merasa lebih percaya diri dan terampil dalam mengatasi tantangan kehidupan sehari-hari dan tidak merasa hidup tergantung dengan keluarga.

Menemukan arti hidup yang baru

Hidup jauh dari keluarga dapat memberi Anda kesempatan untuk menemukan arti hidup yang baru. Cobalah untuk mempertanyakan nilai-nilai dan tujuan Anda dalam hidup, dan temukan apa yang membuat Anda bahagia dan terpenuhi. Anda dapat mengejar karier baru, menjelajahi budaya baru, atau bahkan melakukan perjalanan untuk mengeksplorasi dunia dan menemukan makna baru dalam hidup Anda. Soo, hidup jauh dari keluarga bukan menjadi penghalang bagi kita untuk tetap menjalani hidup dengan penuh makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun