Mohon tunggu...
Maria Putriana
Maria Putriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Food Technology Student

I'm a dedicated food technology enthusiast currently pursuing my degree in this field. My journey in food technology began with a simple yet profound goal: to innovate food products that could enhance the quality of life for people in my community. I believe that through technological advancements and creative thinking, we can create sustainable and nutritious food options that not only satisfy hunger but also promote well-being. What truly motivates me is the joy I find in witnessing the delight on people's faces when they enjoy the food products I've had a hand in developing. There's something incredibly rewarding about knowing that my work can bring happiness and satisfaction to others.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menggali Potensi Terabaikan Daun Gandaria sebagai Sumber Serat

29 September 2024   15:00 Diperbarui: 29 September 2024   15:02 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
radarkuningan.disway.id

Menjaga Kesehatan Kulit: Serat juga berkontribusi pada kesehatan kulit. Pola makan yang kaya serat dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan kulit.

  • Mendukung Sistem Imun: Konsumsi serat yang cukup dapat memperkuat sistem imun dengan meningkatkan kesehatan mikrobiota usus, yang penting dalam memproduksi sel-sel kekebalan tubuh.

  • Potensi Pangan Fungsional dari Daun Gandaria

    Dengan kandungan serat yang cukup tinggi, daun gandaria memiliki potensi besar untuk dijadikan bahan pangan fungsional. Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya serat dalam pola makan, daun gandaria dapat menjadi pilihan sumber serat lokal yang ramah lingkungan. Hal ini dapat membantu meningkatkan asupan serat harian sekaligus mendukung pelestarian tanaman khas Jawa Barat.

    Inovasi Produk dengan Daun Gandaria:

    1. Mie Daun Gandaria: Mengolah daun gandaria menjadi mie sehat yang kaya serat dapat menjadi salah satu inovasi produk. Mie ini dapat diproduksi dengan mencampurkan tepung gandum dan ekstrak daun gandaria, sehingga menjadikan alternatif yang lebih sehat dibandingkan mie biasa.

    2. Snack Bar Serat Daun Gandaria: Membuat snack bar dengan campuran daun gandaria, biji-bijian, dan buah kering dapat menjadi pilihan camilan sehat yang praktis dan juga bergizi. Snack bar ini dapat dikonsumsi untuk individu yang aktif dan memerlukan asupan serat tinggi dalam bentuk yang mudah dibawa.

    3. Minuman Detoksifikasi: Inovasi lain adalah menciptakan minuman detoksifikasi yang terbuat dari ekstrak daun gandaria. Dengan menambahkannya ke dalam air bersama dengan buah-buahan seperti lemon atau jeruk nipis, minuman ini dapat memberikan manfaat detoksifikasi dan meningkatkan asupan serat secara bersamaan.

    4. Bubuk Daun Gandaria untuk Suplemen Serat: Daun gandaria dapat dikeringkan dan digiling menjadi bubuk halus yang dapat digunakan sebagai tambahan suplemen serat dalam smoothie atau makanan lainnya. Ini menjadi cara yang praktis bagi individu untuk meningkatkan asupan serat harian mereka.

    5. Biskuit Sehat berbasis Daun Gandaria: Inovasi lain yang menarik adalah mengembangkan biskuit sehat menggunakan campuran daun gandaria sebagai bahan baku. Biskuit ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan serat, sehingga menjadikan camilan yang lebih sehat.

    6. Kue Tradisional dengan Campuran Daun Gandaria: Mengembangkan kue tradisional seperti kue lapis atau kue basah lainnya dengan tambahan daun gandaria dapat menjadi cara menarik untuk memperkenalkan kandungan serat kepada masyarakat, sekaligus mempertahankan warisan kuliner lokal.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun