Menggabungkan model AARRR dan pendekatan ADDIE dapat memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk manajemen talenta. Berikut cara mengintegrasikan kedua model ini:
- Mengidentifikasi Kebutuhan dan Menarik Talenta (Acquisition dan Analysis): Mulailah dengan analisis kebutuhan untuk memahami gap keterampilan dan kebutuhan rekrutmen. Gunakan hasil analisis ini untuk mengembangkan strategi perekrutan yang efektif.
- Onboarding dan Pelatihan Awal (Activation dan Design): Desain program onboarding yang komprehensif dan kembangkan materi pelatihan yang diperlukan untuk memastikan karyawan baru dapat beradaptasi dan menjadi produktif dengan cepat.
- Pengembangan Berkelanjutan dan Retensi (Retention dan Impelementation): Implementasikan program pengembangan karir dan pelatihan berkelanjutan untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi dan memastikan mereka terus berkembang dalam peran mereka.
- Mendorong Rujukan dan Evaluasi (Referral dan Evaluation): Bangun program rujukan yang memberi insentif kepada karyawan untuk mereferensikan talenta baru dan lakukan evaluasi berkelanjutan untuk menilai efektivitas program pelatihan dan strategi retensi.
Kesimpulan
Mengintegrasikan model AARRR dan pendekatan ADDIE dalam manajemen talenta dapat membantu organisasi menarik, mengembangkan, dan mempertahankan talenta terbaik. Debgan pendekatan yang terstruktur dan sistematis, organisasi dapat memastikan bahwa mereka memiliki talenta yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis.
Maria Onilachica Da Luna / 210326177
Manajemen Talenta CÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H