Mohon tunggu...
Maria oktavia claudya
Maria oktavia claudya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Nama saya Maria Oktavia Claudya Pasi, biasa dipanggil Claudya. Saya merupakan mahasiswi aktif di Program Studi Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Saya memiliki minat yang kuat pada bidang ekonomi dan sosial terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat. Selain itu, saya juga aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus untuk menambah wawasan dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Digitalisasi E-Commerce: Peluang atau Ancaman bagi UMKM di Indonesia?

24 November 2024   14:10 Diperbarui: 24 November 2024   14:15 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi digitalisasi e-commerce (sumber: https://www.pexels.com/) 

Digitalisasi e-commerce menawarkan peluang besar bagi UMKM, tetapi tantangan struktural tetap ada. Kesenjangan teknologi dan aksesibilitas menjadi masalah utama, di mana banyak pelaku UMKM, terutama di pedesaan, mengalami kesulitan mendapatkan akses internet cepat dan keterampilan digital yang rendah. Hal ini memperlebar jurang antara UMKM di daerah maju dan tertinggal. Selain itu, kompetisi semakin ketat, baik dengan sesama UMKM maupun perusahaan besar yang memiliki modal dan kapasitas produksi lebih tinggi. UMKM yang tidak mampu beradaptasi berisiko tertinggal.

Tantangan lain adalah keamanan cyber, di mana banyak UMKM rentan terhadap serangan seperti pencurian data dan penipuan online, yang dapat merugikan mereka secara finansial. Ketergantungan pada platform e-commerce juga menjadi masalah serius, UMKM yang bergantung sepenuhnya pada platform tertentu menghadapi risiko perubahan kebijakan, kenaikan biaya, atau gangguan teknis yang dapat mengganggu operasional mereka dan menghambat pertumbuhan jangka panjang.

Bagaimana Mengatasi Ancaman dan Memanfaatkan Peluang?

Untuk mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang digitalisasi e-commerce, UMKM perlu meningkatkan literasi digital melalui pelatihan dan edukasi tentang penggunaan platform e-commerce dan pemasaran digital. Pendampingan langsung, terutama bagi UMKM di daerah terpencil, juga sangat penting. Selain itu, diversifikasi platform penjualan dengan menggunakan berbagai marketplace lokal dan internasional, serta membangun toko online mandiri, akan membantu UMKM mengurangi risiko ketergantungan pada satu platform serta memberi mereka kontrol lebih besar atas bisnis dan pelanggan.

Selain itu, inovasi produk dan layanan menjadi kunci untuk bersaing di pasar yang semakin ketat. UMKM dapat memanfaatkan data transaksi untuk memahami tren pasar dan perilaku konsumen. Mengadopsi teknologi keamanan cyber, seperti autentikasi dua faktor dan enkripsi data, juga penting untuk melindungi bisnis dari serangan cyber. Pemanfaatan program pemerintah yang menyediakan pelatihan, subsidi, dan bantuan logistik juga dapat memperkuat daya saing UMKM dalam memanfaatkan peluang pasar digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun