Kita tidak memiliki waktu
Tapi, menyisihkan waktu
Untuk bahu membahu
Bekerja tenaga seribu
Membangun keimanan yang sempat ragu!
Kehidupan tidak terlepas dari kesibukan. Kesibukan umumnya berhubungan dengan aktifitas yang dilakukan untuk menenuhi kebutuhan hidup. Meskipun ada juga jenis kesibukan untuk menyegarkan diri atau refreshing. Karena manusia sibuk, maka waktu sepenuhnya tersita.
Kesibukan-kesibukan itu  hendaknya tidak membuat kita melepaskan diri dari kegiatan sosial. Manusia itu makhluk sosial yang tidak bisa berdikari tanpa adanya orang lain. Kegiatan sosial menuntut kita untuk terlibat aktif. Keterlibatan tersebut tentu harus melepaskan segala kesibukan pribadi.
Bakti Lingkungan Menjelang Paskah
Jumat, 22 Maret 2024, kami masyarakat RT Noa melaksanakan bakti sosial membersihkan lingkungan sepanjang ruas jalan raya dalam wilayah RT. Kegiatan ini diikuti oleh orang-orang muda dan orang tua. Salah satu tokoh muda, Saudara Wenk Daru, dalam grup whatsapp sebelumnya menyampaikan pengumuman.
Informasi khusus warga RT Noa serta masyarakat yang berdomisili di Wilayah RT Noa, mengingat musim hujan serta kondisi pertumbuhan alang-alang di ruas jalan umum wilayah RT Noa sangat tumbuh subur dan sampah yang berserakan maka di harapkan untuk kita melaksanakan Kegiatan Bakti Lingkungan yang di laksanakan pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 pukul 14.00/02.00 siang sampai selesai. Diharapkan kita semua membawa peralatan bakti berupa parang/sabit utk tebas rumput/alang-alang, karung untuk mengumpul sampah sepanjang jalan umum di lingkungan RT Noa.
Bakti Sosial dan Hubungannya dengan Masa Prapaskah atau Aksi Puasa dan Pembangunan
Apa itu masa Prapaskah atau Aksi Puasa dan Pembangunan (APP)
Setiap hari Jumat dalam tradisi Katolik adalah masa pantang. Dalam masa prapaskah pantang dimulai setiap hari Jumat setelah Rabu Abu (Rabu Abu adalah sebuah hari raya Kekristenan untuk beribadah dan berpuasa, sebagai tanda perkabungan, pertobatan, dan merendahkan diri menuju kemenangan kebangkitan Kristus.Â
Dalam gereja Kristen tradisi/ritus barat termasuk Gereja Katolik Roma dan Protestanisme. Rabu Abu adalah hari pertama masa Pra-Paskah dalam liturgi tahunan gerejawi. Hari tersebut ditentukan jatuh pada hari Rabu, 40 hari sebelum hari Paskah tanpa menghitung hari-hari Minggu, atau 44 hari termasuk hari Minggu sebelum hari Jumat Agung).
Pantang ini berlaku bagi setiap orang Katolik umur 14 tahun ke atas. Pantang bagi umat Katolik tidak terbatas pada makanan. Bagi orang dewasa melakukan sesuatu yang membuat hati senang, yang membuat kepuasan itu juga harus pantang.Â
Anak-anak pun diupayakan belajar untuk pantang, misalnya pantang nonton tv, pantang main hp, pantang internetan, pantang jajan, dll. Orang-orang dewasa bisa belajar untuk pantang daging, minuman , rokok, Â dll. Pantang ini dilakukan sepanjang hari Jumat masa prapaskah.
Puasa
Yang berpuasa adalah umat Katolik usia 18 tahun-awal 60 tahun. Puasa dilakukan hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Dua hari ini orang Katolik wajib berpuasa. Setiap hari Jumat prapaskah puasa dilakukan. Berpuasa membuat hati, batin kita bertumbuh semakin baik menyambut Paskah.Â
Puasa orang Katolik berbeda dengan umat Muslim. Puasa orang Katolik tidak mengenal buka dan sahur. Tidak ada istilah batal dan menggantinya. Puasa Katolik hari Rabu Abu dan Jumat Agung atau hari Jumat masa prapaskah selama 24 jam.Â
Umat Katolik saat puasa hanya boleh makan satu kali kenyang. Maksudnya dalam 1 x 24 jam hanya boleh makan satu kali saja. Dianjurkan imbangi puasa dengan doa dan derma (R.D. Dimas Caserio, Pastor Paroki Blimbing. https://youtu.be/nY0V3Wem9O4?si=lnrz10tWZ-IYPRY-).
Dari penjelasan tersebut, aksi pantang dan puasa tidak hanya terbatas pada makanan, tetapi juga hal-hal lain yang berhubungan nafsu duniawi. Aksi ini juga harus diimbangi dengan doa dan derma atau sedekah. Di artikel sebelumnya sudah dijelaskan bahwa sedekah tidak sebatas materi (Menelusuri Makna Sedekah: Sikap Toleransi dan Berbuat Baik Tanpa Batas Agama).
Jadi bakti sosial yang dilakukan oleh warga RT Noa, di bawah komando ketua RT dan tokoh muda ini merupakan bagian dari Aksi Puasa dan Pembangunan. Hal ini juga bermanfaat  dalam membangun keimanan serta melakukan amal baik untuk masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H