Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Fiksi Mini: Telepon

12 Februari 2024   13:24 Diperbarui: 12 Februari 2024   13:28 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telepon

Aku melihat gambarnya di tikungan jalan. Tak hanya itu, ada pula di dekat pasar. Parasnya masih secantik dulu. "Mantapkan hati, pilih yang memiliki hati, bukan yang ingkar janji!"Aku menggeleng. Kagum dan muak menjadi satu.

"Kau pernah mengingkari janji," gumamku lirih.

"Jon, mantanmu nyaleg?" tiba-tiba Iki bertanya.

"Tu, gambarnya di depan jalan," lanjutnya.

Aku mengangguk.

"Cintamu diingkari, apalagi masyarakat banyak," ketus Iki.

"Ya," kataku.

Ponselku berdering. Aku menatap layarnya. Nomor baru menghubungi. Suara itu akrab di telingaku.  

"Jangan lupa 14 Februari."

Telepon dimatikan. Aku menarik nafas dalam. Ponselku berdering, ada notifikasi M-Banking. Aku putuskan untuk kembalikan uang itu. Aku tidak mau harga diriku dibeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun