Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Pelukan Duka

10 November 2023   09:11 Diperbarui: 10 November 2023   09:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja Di Pelukan Duka

Kau pergi menenteng senjata tanpa peduli ayah bunda yang lara. Demi negara yang tercinta, kau melepas sanak saudara dalam nestapal. Berjuang agar mereka tidak semena-mena di tanah ini

"Pulanglah, Nak. Pulanglah, Nak," seru bunda.
Kau pulang mendengar suara itu
Ayah berjingkrak tak kuasa
Saudaramu melompat tak tega
Bundamu memilih tersenyum,"Anakku malang," serunya lalu mengelus dada.

Di ribaan  bendera kau berbaring
Usai sudah perjuanganmu
Satu peluru menembus tengkorakmu

Ah, kau pulang tinggal raga
Nyawamu melayang di tangan mereka
Namamu dikenang dalam goresan sejarah

10 Nov. 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun