Mohon tunggu...
Mariann3
Mariann3 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mocca Float, Favoritku di KFC

8 November 2016   21:27 Diperbarui: 8 November 2016   21:30 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekali lagi aku baca isi email itu, memastikan mataku tidak salah menangkap satu paragraf singkat dalam email tersebut.

“Halo, Bluebell. Kami sudah mempelajari sinopsis dan sampel bab kamu mengenai Astral Projection Yunani Kuno dan tertarik dengan ide cerita kamu untuk diangkat dalam sebuah novel. Kira-kira siap mengerjakannya dalam waktu yang ditentukan yaitu 4 bulan dari sekarang? Kami tunggu jawabannya.”

Alhamdulillahi rabbil alamin. Kedua telapak tanganku saling bertaut di depan dada, kedua sudut bibirku melekuk, membentuk senyum lebar yang menghiasi wajahku. Sedetik kemudian, aku melompat dari kursi, mengepalkan kedua tangan sambil berkata, lumayan keras, "Yes!"

Untunglah semua teman sekantorku sudah pulang beberapa menit sebelumnya. Hingga tidak ada seorang pun yang melihat tingkah konyolku barusan. Syukurlah, image sopanku tidak tercoreng. Hehehe.

Sore itu, sebelum pulang, aku menyempatkan diri melihat email pribadiku dari komputer kantor, eemm biasalah, demi menghemat kuota HP. Dan aku menemukan email baru dari penerbit. Email yang sudah aku tunggu selama satu setengah bulan.

Kebahagiaan memenuhi hatiku, diriku. Bagaimana tidak? Setelah berkali-kali mendapatkan penolakan, akhirnya aku mendapatkan kesempatan itu, menerbitkan novel pertamaku.

Segera aku membalas email mereka dengan satu kalimat tegas. “Iya, insyaAllah saya bisa melakukannya dengan bimbingan dari penerbit. Saya tunggu kabar selanjutnya tentang apa saja yang harus saya lakukan.”

Setelah itu, dengan kebahagiaan yang membuncah aku meninggalkan kantor.

Aku ingat, saat itu ingin rasanya aku bernyanyi keras, sambil menari dan berputar-putar. Seperti yang aku lakukan saat kecil dulu, setiap kali merasa gembira.

Karena itu aku mengingatkan diriku sendiri bahwa aku bukan anak kecil lagi. Selain itu, kantorku berada di komplek perkantoran, jadi aku harus menahan diri jika tidak ingin orang-orang dari kantor-kantor sekitar tertegun menatapku, karena tingkah konyolku, lalu menggelengkan kepala sambil menghela napas panjang. Namun, aku tidak bisa mencegah bibirku membentuk senyum lebar, menghiasi wajahku.

Aku perlu sesuatu untuk menenangkan diri, sesuatu untuk menyalurkan energi berlebih yang melingkupiku. Juga, aku ingin, merayakan disetujuinya ide ceritaku menjadi novel.

Aku tahu pasti apa yang aku butuhkan. Mocca Float. Perpaduan pas antara es krim dan cola dalam mocca float, menciptakan rasa yang sempurna, selalu bisa membuatku merasa lebih baik. 

Dalam langkah-langkah lebar, penuh semangat, aku berjalan menuju KFC yang memang dekat dengan kantor, hanya sekitar 200 meter, mungkin lebih sedikit.

Saat berdiri di konter, dengan senyum lebar yang masih saja menempel di wajah, aku memesan menu favoritku. "Satu mocca float. Terima kasih."

“Ada tambahan lain?”

Aku menatap gambar menu dan tersenyum. “Satu molten cake dan chicken fillet. Terima kasih.”

Aku sedang merayakan sesuatu kan? Jadiiii, boleh kan jika aku menambahkan dua menu lain KFC yang juga aku sukai?

Di satu sudut KFC, jauh dari pandangan pengunjung lain, aku menikmati mocca float, molten cake dan chicken fillet secara perlahan, meresapi setiap tetes, setiap potong kelezatan yang membantuku meredam kegembiraan yang membuncah, dan akhirnya membuatku menjadi lebih tenang.

Kawatir kegembiraan itu muncul tiba-tiba, tidak terkendali, dan membuatku menjadi bahan tontonan dalam bis selama perjalanan pulang, aku membeli satu lagi mocca float. Setiap kali rasa gembira itu datang dan bibirku membentuk senyum yang teramat lebar, aku menyesap mocca floatku, membiarkan kelezatannya menenangkan diriku.

So, bagiku, mocca float itu bukan hanya teman yang pas untuk merayakan kebahagiaan, tapi sekaligus teman yang aku butuhkan saat harus menenangkan diri. Bahkan saat merasa sedih, galau atau malas, mocca float bisa memberi suntikan energi, yang tentu saja bisa membuat (hati) diriku merasa lebih baik.

Emmm, mungkin saja mocca float, menu favoritku, juga mempunyai efek yang sama untuk orang lain, untuk kalian. Siapa tahu? Mau mencobanya?

Mungkin, kalian bisa sekaligus mencicipi menu baru KFC, Hot and Cheesy Chicken.

Aku baru mencobanya siang tadi. Rasanya enak, sungguh. Kekentalan saus kejunya pas. Rasa asin dan gurihnya pun pas. Saat aku campurkan sedikit sambal pada saus keju, rasanya semakin oke. Mantap! Banget!

KFC menawarkan satu paket Combo Hot and Cheesy Chicken yang terdiri dari Hot and Cheesy Chicken, Creme Cheesy Float dan Nasi. Tapi aku mengganti Creme Cheesy Float dengan Mocca Float. Alasannya satu, bagiku, mocca float tetap nomor satu, menu favoritku di KFC.

https://www.facebook.com/blue.bell.1428

https://twitter.com/mariann3_andr3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun