Mohon tunggu...
Mariann3
Mariann3 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Favoritku, Rose si MoodBoostherapy

4 November 2016   21:57 Diperbarui: 4 November 2016   23:17 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

“Pakai ini, Nak.”

Masih menempelkan kepala di kaca bis, dan memeluk erat tas punggung, aku menatap ibu yang duduk di sebelahku, yang mengulurkan botol kecil berwarna hijau transparan padaku.

“Oleskan di perut, pelipis, juga bawah hidungmu. Kamu akan merasa lebih segar, tidak pusing lagi.” Saat aku tidak juga meraih botol kecil itu, si ibu berkata, “Ini minyak kayu putih, Nak. Ibu juga pakai kok.”

Aku tahu. Aku mencium aromanya saat si ibu berkali-kali mengoleskan minyak kayu putih itu ke pelipis, juga menghirupnya. Tidak ingin pusing dan mual lebih lama lagi, aku mengambil botol kecil itu sambil mengatakan, “Terima kasih,” lalu mengoleskannya di perut, pelipis dan sedikit di bawah hidung.

https://www.facebook.com/blue.bell.1428

https://twitter.com/mariann3_andr3/status/794549263531274240

https://4catatanku.wordpress.com/2016/11/04/di-atas-sebuah-bis-dari-tuban-menuju-surabaya/

Sekian detik kemudian, aroma segar ekaliptus membuat sakit kepalaku berkurang. Rasa hangatnya membuat perutku nyaman, rasa mulasku berkurang, dan aku merasa lebih segar. Selama hampir tiga jam berikutnya, beberapa kali si ibu baik hati memberikan botol minyak kayu putihnya padaku. Selama itu pula aku berkali-kali memakainya dan tak lupa mengucapkan terima kasih padanya.

Walaupun begitu, setelahnya, aku masih saja menjaga jarak dari botol minyak kayu putih. Jarang membawa dan memakainya. Alasannya sama, aku tidak ingin disebut tetua. Kalaupun harus memakainya, terutama saat di kantor yang dingin, aku memakainya saat jam istirahat atau saat shalat. Jadi, tidak banyak orang yang tahu dan atau terganggu oleh baunya. Beberapa orang tidak suka bau khas minyak kayu putih.

Tapi, kini ada minyak kayu aromaterapi dari Cap Lang. Ada empat aroma pilihan. Green tea yang menyegarkan. Lavender yang menenangkan. Rose sang pemberi semangat. Dan Ekaliptus yang berguna sekali saat gejala masuk angin datang.

Ke-empatnya dikemas dalam botol hijau transparan. Tapi membedakannya tidak sulit. Lihat saja warna tutup botol, itu penanda paling jelas. Tutup botol aroma lavender berwarna ungu. Rose berwarna merah muda. Sedangkan green tea dan ekaliptus, tutup botol keduanya berwarna hijau. Untuk membedakan keduanya, lihat saja gambar dan tulisan di botol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun