Mohon tunggu...
Mariani
Mariani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Wanita asli Aceh saat ini bekerja sebagai mahsiswa Ilmu Komunikasi UNPAD, berminat di bidang Literasi Media serta menyukai traveling dan eksplore budaya Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Corona dan Cara Cerdas Stabilkan Ekonomi Negeri

2 April 2020   20:41 Diperbarui: 2 April 2020   20:38 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Virus Corona atau sering disebut Covid-19 saat ini sedang menyelimuti  dunia, wabah yang menjadi pandemik global ini mulai muncul di Wuhan, Cina pada bulan Desember 2019 lalu. Penyebaran Covid-19 yang terus bertambah membuat beberapa negara menerapkan kebijakan Lockdown.

Dikutip dari Worldometers hingga saat ini mencapai 938.370 kasus dan 47.286 kematian di beberapa negara akibat Covid-19. Kondisi ini, berimbas pada terpuruknya negara, salah satu akibat dari wabah ini menyebabkan tidak stabilnya kondisi keuangan negeri.

Penyebaran Covid-19 juga berimbas pada kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil bahkan buruk, Menteri keungan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam video conference di Jakarta, Rabu 1 April 2020, memperkirakan Indonesia bakal berada di kisaran 2,3 persen.

Bahkan, skenario terburuknya menyentuh negative 0,4 persen jika pandemik virus terus berlangsung dalam jangka Panjang. Penurunan ekonomi terjadi di berbagai sektor, diantaranya  konsusmsi rumah tangga, investasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Dalam kondisi saat ini peran serta kita sebagai masyarakat tentu sangat diperlukan untuk membantu menjaga stabilitas keuangan negeri.

Diantara cara yang dapat kita lakukan agar stabilitas negeri terus terjaga yaitu tidak panic buying, memberlakukan pasar sehat keliling, melakukan penjualan secara online, donasi dan jaga kesehatan diri.

Pertama, tidak panic buying atau pembelian karena panik. karena kepanikan akibat Covid-19 saat ini masyarakat banyak melakukan pemborongan barang kebutuhan sehati-hari, akibat panic buying ini kebutuhan pokok di pasar dan swalayan ludes dalam waktu sekejap, fenomena ini terjadi di berbagai negeri yang terkena corona, padahal aktivitas ini akan mempersulit kondisi perekonomian Indonesia, 

Oleh karena itu, kita harus menghindari melakukan panic buying, hindari membeli barang-barang yang tidak terlalu kita perlukan. Beli kebutuhan secukupnya saja dan tidak berlebihan.

Kedua, ada baiknya pemerintah memberlakukan pasar sehat keliling. kebijakan pemerintah untuk tidak mengizinkan masyarkat keluar rumah mengakibatkan masyarakat tidak sering berbelanja di pasar karena takut, akibatnya konsumsi rumah tangga menurun, solisi yang harus dilakukan dengan terus menyuplai makanan ke setiap daerah, salah satu caranya adalah memberlakukan pasar sehat keliling,

meski saat ini masyarakat sedang berdiam diri di rumah, pemerintah dapat mengupayakan untuk memberikan pelayanan kebutuhan sehari-hari dengan menyediakan pasar sehat keliling ke setiap daerah, caranya adalah menyediakan satu mobil yang menjual semua kebutuhan masyarakat, pasar sehat keliling ini nantinya akan bekerjasama dengan pedagang sebagai penyedia barang yang akan dijual.

Sebagai keamanan, pasar sehat keliling dapat dikoordinir oleh dinas kesehatan ataupun dinas terkait agar aktivitas ini dapat terlindungi dari penularan Covid-19. Jika proses perdagangan lancar maka para investor juga akan bertambah atau stabil seperti biasanya.

Ketiga, Pelaku UMKM dan pelaku usaha lainnya melakukan penjualan secara oline. kondisi yang mewajibkan semua orang dirumah saja sangat mengadalkan teknologi dalam setiap aktivitas masyarakat yang berada di rumah, salah satunya media online.

Oleh karena itu, media online sangat bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha agar usahanya tetap berjalan, namun tetap harus sesuai dengan kebijakan yang berlaku, pemerintah bisa membuat kebijakan bagi setiap driver yang mengirim barang agar tetap terus terjaga dari bahaya Covid-19.

Keempat, donasi. ditengah wabah Covid-19 yang sedang mengepung  negeri, banyak rumah sakit kekurangan alat pelindung diri (APD), akibatnya dokter tidak bisa bekerjsa secara maksimal. selain itu, kesulitan juga dialami oleh masyarakat yang tidak mampu, banyak masyarakat tidak mampu tidak bisa bekerja karena wabah korona, sehingga beberapa diantara mereka mungkin sedang mempertaruhkan nyawanya karena menahan kelaparan.

Oleh karena itu, berdonasi untuk mereka yang tidak mampu sangat diperlukan, Saat ini ada banyak ormawa-ormawa, komunitas atau pun LSM yang melakukan penggalangan dana untuk korban Covid-19, untuk itu mayarakat yang mampu dapat memberikan donasi untuk mereka yang membutuhkan.

Jika banyak masyarakat yang peduli dan saling membantu sesama, maka akan memudahkan penanganan Covid-19 sehingga dapat menyelamatkan masyarakat serta mempercepat menstabilkan keuangan negeri.

Kelima, menjaga kesehatan diri, menjaga kesehatan diri adalah hal yang sangat penting untuk kita lakukan, jika sema orang menjaga kesehatan dan terus berusaha untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19,tentu membantu mempercepat negara keluar dari keterpurukan perekonomian negara, dengan begitu rantai penyebaran Covid-19 akan terpurus sehingga masyarakat Indonesia dapat melakukan aktivitas normal kembali.

Masyarakat harus Bersatu dan kompak dalam mengatasi bencana, oleh karnanya beberapa cara diatas adalah langkah kecil yang bisa dilakukan untuk bisa mempercepat negeri keluar dari kesulitan wabah Covid-19. Cepat atau lambat berakhirnya masalah negeri ada di tangan kita sendiri, oleh kerenanya patuhi kebijakan negeri, terus kreatif dan inovatis untuk pencarian solusi agar Indonesia bersih dan sehat, sehingga sistem keuangan dapat stabil kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun