Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.504 pulau. Dengan  populasi hampir  270.054.853 jiwa pada tahun 2018, saat ini Indonesia adalah Negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.
Negara Bhineka Tuggal Ika atas dasar pancasila ini memiliki banyak kekayaan yang melimpah di dalam nya, bahkan syair sebuah lagu "tongkat, kayu dan batu jadi tanama" menjadi wakil untuk menggambarkan tanah Indonesia yang sangat subur, keindahan pesona alam Indonesia juga sangat berpotensi besar untuk menarik minta masyarakat di dalam nya.
Namun potensi ini belum bisa menjadikan indonesa menjadi bangsa yang maju dan sejahtera, ada PR yang sangat besar bagi masyarakat dan pemerintahan Indonesia untuk mencari jalan persatuan yang kuat demi kemajuan bangsa. Meski banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintahan Negara Indonesia, tidak dapat dipungkiri begitu banyak permasalahan yang harus dibenahi bersama untuk kemajuan Indonesia, diataranya:
1. Kondisi pemerintahan Indonesia.
Telah banyak inovasi yang terjadi pada pemerintahan Indonesia, namun pemerintahan harus menjamin keadilan dan tidak membeda-bedakan kalangan masyarakat dalam pemberian pelayanannya. seperti asas yang tertedapat dalam UUD and Pancasila.
Banyak masalah besar yang terjadi, dan pemerintah dituntut untuk bisa menyatukan kekuatan untuk menyelesaikan permasalahan serius ini. seperti masalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tersandung banyak hutang dan sudah berada diujung tanduk.  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini juga harus  menjadi pusat pemerintahan, dimana kinerja dari KPK yang mulai dibatasi.
Pembenahan dan penerapan kondisi pemerintah harus diatur dengan baik karena pemerintah sangatlah berperan penting dalam kemajuan suatu bangsa.
2.Kondisi pendidikan
Perbaikan kualitas pendidikan menjadi hal nomor satu karena kemajuan suatu bangsa berawal dari baiknya pendidikan dan ilmu pengetahuan. Telah banyak hal dilakukan pemerintah dalam peningkatan pendidikan di Indonesia diantaranya Perbaikan dan penyediaan infrastuktur gedung pendidikan. Kemendikbud telah merehabilitasi tercatat sampai dengan tahun 2015, sekitar 13.403 ruang belajar, 698 Unit Sekolah Baru (USB), dan 12.385 Ruang Kelas Baru (RKB).
Di tahun 2016, Kemendikbud membangun 114 Sekolah Garis Depan (SGD) di berbagai daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Diperkuat dengan menugaskan 7.000 Guru Garis Depan (GGD) untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik, meningkat sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya sebanyak 797 guru.
Melalui Program Indonesia Pintar (PIP) pemerintah terus berupaya meningkatkan partisipasi sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sebanyak lebih dari 17 juta anak dari keluarga miskin dan rentan miskin telah mendapatkan bantuan pendidikan agar dapat terus belajar melalui jalur pendidikan formal maupun nonformal.