Mohon tunggu...
Mariani
Mariani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Wanita asli Aceh saat ini bekerja sebagai mahsiswa Ilmu Komunikasi UNPAD, berminat di bidang Literasi Media serta menyukai traveling dan eksplore budaya Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Inovasi dan Solusi agar Perpustakaan Tidak (Lagi) Sepi

12 Oktober 2019   00:05 Diperbarui: 12 Oktober 2019   23:58 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan perpustakaan di sekitar kita memang sangatlah penting, perpustakaan sebagai tempat penyimpanan koleksi buku, majalah dan sumber informasi lainnya.

Tempat ini memiliki tujuan yang sangat penting yaitu untuk mendapatkan banyak informasi baik yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, wawasan dan nilai nilai religi yang berhubungan erat dengan kebutuhan hakiki manusia.

Di perpustakaan segudang ilmu akan kita dapatkan jika kita sering membaca, tanpa membaca maka akan sia-sia keberadaan perpustakaan di lingkungan kita, membaca hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orang karena dengan membaca akan meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan kita.

Membaca juga menentukan kualitas seseorang semakin sering membaca maka semakin tinggi pula kualitas diri seseorang, banyak sekali orang-orang sukses diluar sana saat ditanyakan kunci kesuksesannya adalah karena banyak membaca buku, begitupun saat menulis, kualitas tulisan sangat bergantung pada seberapa sering dalam membaca.

Jika rajin membaca maka kualitas tulisan pun akan semakin baik dan bagus sebaliknya jika menulis tanpa sering membaca maka tulisanpun akan terlihat jelek dan tidak menarik untuk dibaca bahkan banyak orang yang tidak bisa menulis akibat dari tidak seringnya membaca buku.

Menulis tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita karena apapun yang kita kerjakan pasti ada menulis, misalnya saat kita melamar kerja di suatu perusahaan kita harus membuat surat lamaran yang baik, kemudian banyak sekali perlombaan ataupun event diharuskan membuat artikel dalam persyaratan utama sebelum bergabung.

Maka menulis juga penting dilakukan dan tanpa membaca sangat sulit untuk menulis, lagi-lagi membaca merupakan kunci utama untuk mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan.

Bahkan dengan banyak membaca buku kita bisa berkeliling dunia tanpa harus kemana-mana Muhammad Hatta tokoh penting negeri pernah berkata "Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas".

Hal ini membuktikan bahwa pentingnya membaca dan keberadaan buku-buku sebagai gudang ilmu, untuk itu kita harus menanamkan minat baca yang tinggi serta keberadaan perpustakaan yang merata di lingkungan kita sangatlah penting dilakukan.

Perkembangan Teknologi yang semakin pesat dan modern juga telah banyak mendukung ketersediaan fasilitas di perpustakaan seperti Pembangunan gedung, koleksi buku yang memadai, fasilitas wifi, serta ketersediaan komputer telah ada beberapa perpustakaan agar dapat menciptakan kenyamanan pengguna sekaligus dapat terus meningkatkan minat baca masyarakat. 

Terciptanya e-library di berbagai perpustakan salah satu kemudahan yang telah diciptakan agar terus dapat menunjang fasilitas masyarakat untuk membaca, sehingga masyarakat juga tidak harus lagi keperpustakaan untuk mendapatkan bacaan buku karena telah tersedianya e-library.

Selain itu e-book juga telah diciptakan untuk mempermudahkan kita membaca buku dimana saja dan kapan saja, tinggal mmendownload atau membeli buku dari media online.

Namun, perkembangan teknologi yang dimiliki saat ini juga memiliki pengaruh  negatif termasuk berpengaruhnya minat baca seseorang. perkembangan media massa yang terus berkembang pesat dengan informasi yang dimilikinya menyebabkan turunnya minat masyarakat untuk membaca buku.

Sebagian besar kondisi masyarakat sekarang akan lebih mengikuti informasi seleb yang menarik dan viral di media masa dibandingkan membaca buku, apa lagi harus ke perpustakaan. 

Masyarakat modern saat ini lebih memilih jalan pintas untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah tanpa harus repot-repot membaca buku, padahal kecepatan dan kemudahan informasi yang ditawarkan oleh media online ini belum tepat dan benar. 

Banyak sekali sumber informasi hoax yang tersebar, karena wajar saja siapa saja bisa menulis di media online tanpa penyaringan yang ketat akan infotmasi yang sebarkan, berbeda halnya ketika kita membaca buku, majalah, koran, dan ebook yang didalam nya informasi yang disajikan akan lebih tepat dan tersaring.

Sebuah buku dalam proses penerbitannya pasti akan melalui beberapa proses dan juga tahapan sebelum di terbitkan ataupun di bukukan berbeda hal nya dengan informasi di media online yang banyak mengandung informasi hoax.

Keberadaan perpustakaan juga harus di perhatikan karena ada banyak daerah-daerah terpencil yang tidak memiliki perpustakaan ataupun fasilitas buku yang layak, masyarakat terutama anak-anak dan remaja harus sejak dini ditanamkan minat baca karena membaca sangat penting untuk kemajuan bangsa, jika tidak sering membaca maka ilmu pengetahuan yang kita miliki akan terus kalah saing. 

Di negeri-negeri yang maju orang-orang sering membaca buku dimanapun, di bus, saat makan, saat berjalan dan aktifitas lainnya, mereka meliahat smartphonenya untuk membaca buku.

Sedangkan kita masyarakat Indonesia sebagian besar melihat smartphone adalah untuk bermain media sosial  melihat instagram, facebook, whatsApp dan aplikasi chating lainnya, maka tidak heran bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-4 pengguna media sosial di dunia.

Pengaruh ini yang sangat mengancam minat masyarakat untuk membaca buku, apa lagi minat pembaca di indonesia sangatlah rendah Indonesia menduduki peringkat ke 60 dari 61 soal minat baca dari yang dilakukan oleh Central Connecticut State University,

Kondisi yang sudah sanagat memprihatinkan ini tentu menjadi tantangan besar pemerintah untuk mencari solusi untuk meningkatkan minat baca, terutama kalangan remaja karena merekalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa, tenaga kemajuan Indonesia.

Belum lagi berbagai kasus kenakalan remana yang sangat tidak menyenangkan terjadi pada remaja Indonesia baik yang di kota maupun di pelosok negeri, banyak kekerasan yang terjadi pergaulan bebas, narkoba, pembunuhan, pembulian dan kejadian anarkis lainnya. 

Ini akibat dari kurangnya kesadaran membaca, maupun didikan yang baik dari orang tua yang mendidik anak atau pemerintah dalam penanggulangan kenakalan remaja di Indonesia. 

Apalagi perkembangan teknologi yang modern sangat memudahkan mereka dalam melakukan kejahatan jika tidak terkendali dalam penggunanya.

Membaca dapat meminimalisir kejahatan tersebut, dengan menanamkam minat membaca sejak dini hal tersebut dapat dicegah, karena dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang tinggi akan membentuk karakter seseorang lebih baik.

Maka inovasi dan solusi sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan semangat membaca sekaligus dukungan, sehingga mereka akan memiliki wawasan dan pribadi yang berkualitas.

Penulis yakin pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk memajukan dan pengembangan minat baca serta fasilitas-fasilitas serta tempat untuk membaca.

Hanya saja kekonsistenan tetap harus dipertahankan dan dijaga untuk tetap melakukan proses tersebut,serta kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat yang sangat berperan penting untuk mendorong dan menyukseskan setiap usaha yang dilakukan, masyarakat dapat melakukan hal-hal yang positif sebagai penunjang usaha yang dilakukan pemerintah.

Misalnya dengan membuat komunitas-komunitas cinta literasi, membuat pojok baca di berbagai tempat-tempat keramaian seperti kafe, tempat rekreasi, taman dan tempat-tempat yang menjadi alasan orang-orang berkumpul serta terus dapat melakukan pemenuhan fasilitas yang memadai. 

Selain itu, Sosialisasi di desa-desa terpencil juga penting dilakukan untuk pemerataan peningkatan minat membaca, kemudian membuat events bertemakan membaca agar terus menjadi penyemangat minat pembaca, pembaharuan-pembaharuan terutama kualitas suatu perpustakaan dalam kelengkapan buku agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Selain itu inovasi dan solusi untuk memajukan seluruh teknologi agar mempermudah masyarakat mencari buku seperti e-book, e-library dan falilitas elektronik yang mendukung lainnya.

Jarak dan waktu tidak lagi menjadi alasan masyarakat untuk tidak membaca sehingga masyarakat mudah mendapatkan informasi dimanapun dan kapanpun karena perpustakaan akan mudah ditrmui dimana-mana sehingga dengan kemudahan ilmu pengetahuan yang di dapatkan maka akan terus menciptakan kemajuan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun