Tantangan kedua yang dihadapi adalah potensi keisengan siswa dari kelompok lain. Poster digital dapat diakses siswa, sehingga mereka bisa saling mengedit template secara online. Siswa dapat saling melihat progres pengerjaan poster yang dilakukan tiap kelompok. Hal ini dikhawatirkan dapat dimanfaatkan siswa yang curang, dengan cara menghapus hasil kerja kelompok lain.
Solusi Pemecahan Masalah
Solusi yang dilakukan guru untuk mengatasi kemungkinan masalah tersebut muncul adalah memberikan peraturan di kompetisi menulis poster eksplanasi promosi barang/jasa dan guru berperan sebagai time keeper. Siswa dan guru berkolaborasi secara aktif untuk menyelesaikan proses pembelajaran menggunakan media poster digital secara tepat waktu. Dengan demikian suasana kompetisi (siswa aktif) akan terbangun dalam proses pembelajaran. Guru pun dapat mengatur jalannya proses pembelajaran sehingga dapat selesai tepat waktu. Selain itu, guru dapat membuat rubrik penilaian yang lebih simple dan mencakup segala aspek penilaian yang dibutuhkan. Guru harus menguasai aspek penilaian tersebut sehingga tidak memakan banyak waktu ketika melakukan proses penilaian.Mengatasi masalah kedua guru dapat menampilkan progres kerja siswa di layar proyektor sehingga semua siswa dan guru dapat memantau progres kerja, sehingga potensi keisengan siswa dapat diatasi.
Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang dilakukan yaitu mengunggah video pembelajaran yang telah direkam guru ke youtube #kelasbahasa. Hal ini dilakukan supaya menginspirasi pihak terkait perihal inovasi media pembelajaran. Melakukan berbagi praktik baik pembelajaran kepada bapak ibu guru di sekolah dan pada platform guru berbagi. Mengikuti kegiatan seminar, workshop, webinar, dan kegiatan pengembangan yang relevan.
Daftar Pustaka
Nasution, Suri Wahyuni. (2022). Asesmen Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. Prodi Pendidikan Dasar Pascasarjana Unimed, Medan. Jurnal Mahesa Center.
Adnyana,I Ketut Suar. (2023). Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum Merdeka. Prodi Bahasa Indonesia, Sastra dan Bahasa Daerah Universitas Dwijendra. Jurnal Mahadewa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H