Desa Gerdu_Tim KKNMAS Kelompok 122 bersama 5 kelompok posyandu Desa Gerdu berikan penyuluhan pencegahan stunting pada ibu bayi dan balita untuk turunkan angka stunting dan angka kematian ibu dan bayi didesa gerdu.
Mahasiswa KKN Muhammadiyah Aisyiyah Kelompok 122Â turut serta dalam kegiatan posyandu Balita dan Lansia yang diadakan di 5 tempat didesa Gerdu. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKNMAS yang beranggotakan 14 Orang untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Gerdu.
Adapun Tim KKNMas Memberikan Penyuluhan disetiap posyandu mengenai " CEGAH STUNTING ITU PENTING" dimana dalam kegiatan penyuluhan ini banyak membahas tentang Apa itu Stunting, Faktor penyebab stunting, dampak stunting, ciri-ciri anak stunting, 100 HPK, dan mengenai kenaikan berat badan normal bayi dan balita setiap bulannya.
Penyuluhan Stunting ini diberikan oleh Mariana Ulfa salah satu mahasiswa Program Studi Kebidanan dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa Yogyakarta) yang merupakan salah satu anggota KKNMAS Kelompok 122 Didesa Gerdu. Kegiatan penyuluhan ini disambut baik oleh masyarakat karena dianggap dapat menambah ilmu dan pengalaman bagi masyarakat sebagai langkah awal untuk mencegah stunting.
Adapun data kelompok posyandu yang berada di Desa Gerdu diantaranya Posyandu Karima Dusun Pakel, Posyandu Mekarsari 1 Banjar, Mekarsari 2 Sidorejo, Posyandu Ngudi Lestari dan posyandu Ngudi Utomo. Posyandu di 5 kelompok tidak hanya pemeriksaan dan penimbangan bayi dan balita namun 5 kelompok posyandu juga menerapkan pemeriksaan lansia mencakup pemeriksaan Tekanan Darah, Pemeriksaan Glukosa, Pemeriksaan Asam Urat, Pemeriksaan Kolestrol.
Berdasarkan data yang diperoleh Prevalensi stunted bulan juni 2024 didesa Gerdu mengalami peningkatan yaitu ditemukan sebanyak 8 anak yang mengalami Stunting Didesa gerdu dengan pembagian Dusun Pakel 1 Anak, Dusun Sidorejo 1 Anak, Dusun Kalongan 6 Anak.
TIM KKNMAS Mengungkapkan Jika posyandu ini menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka terutama anggota Tim yang berasal dari luar Fakultas Kesehatan Karena Selain bisa belajar secara langsung tentang pelayanan kesehatan masyarakat, kami juga dapat berkontribusi dan bekerjasama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.