Pada agustus 2019 lalu, presiden joko Widodo telah secararesmi memutuskan pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan timur, tepatnya di dua kabupaten Kutai Kertanegara  dan Penajam Paser Utara. Pemindahan ibu kota ini mendatangkan banyak pro dan kontra.
Namun setidaknya ada beberapa alasan yang mendasarkan pemindaha ibu kota dari DKI Jakarta ke dua kabupaten di Kalimantan Timur ini, mulai dari penduduk Jawa yang sudah terlalu padat sehingga tidak ada lagi istilah jawasentris, kontribusi ekonomi pulau-pulau terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), krisis ketersediaan air bersih, dan konversi lahan yang terbesar terjadi di pulau Jawa.
Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara merupakan dua kabupaten di Kalimantan Timur yang dekat dengan daerah perkotaan yang sudah berkembang. Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dan lembaga yang berkepentingan, dua kabupaten tersebut juga diketahui memiliki risiko bencana yang minim.
Rencananya pemindahan ibu kota akan dilakukan secara bertahap paling lambar dimulai tahun 2024. Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas 27.263,10 km persegi dengan 18 kecamatan yang terdiri di dalamnya. Kutai Kartanegara merupakan wilayah yang kaya dengan sumber daya alam. Berbagai sumber yang kredibel menyebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kutai Kartanegara banyak ditopang oleh sumber daya alam.Â
Tidak berbeda jauh dengan Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi lokasi yang strategis karena wilayah tersebut sering dijadikan jalur lalu lintas warga di kabupaten sekitar. Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat pada 2017 setidaknya ada 168.012 penduduk.
Letak geografisnya yang berhadapan langsung dengan wilayah pesisir selat Makassar membuat ada banyak makanan khas yang terbuat dari seafood. Kabupaten Penajam Paser Utara juga dikenal dengan tempat wisata pantai yang menarik perhatian wisatawan. Pantai Corong dan Pantai Tanjung Jumlai adalah dua pantai yang paling terkenal karena ramainya pengunjung yang selalu berdatangan.
Untuk bidang perekonomiannya, kedua kabupaten yang menjadi ibu kota baru ini ternyata menyimpan sebuah potensi. Karena lokasinya yang strategis, ibu kota baru bisa menjadi salah satu lokasi berbisnis yang sangat tepat bagi Anda. Ada banyak prospek bisnis yang bisa Anda kembangkan, di antaranya seperti:
Bisnis Kuliner
Bisnis kuliner memang tidka pernah mati. Kebutuhan manusia untuk makan menjadi salah satu alasan kenapa bisnis kuliner masih bisa terus berjalan kapapun, dimanapun. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, wilayah kedua kabupaten ini dikelilingi oleh sungai maupun wilayah pesisir selat yang kaya dengan makanan laut atau seafood. Dengan sumber makanan laut yang berlimpah, maka Anda bisa mencoba untuk mengembangkan bisnis kuliner dengan bahan dasar seafood.
Bisnis Properti
Untuk tahun-tahun yang akan datang, kemungkinan pertumbuhan penduduk di kedua kabupaten tersebut sangatlah tinggi. Bisnis ini terbilang cukup menjanjikan, apalagi mengingat kemungkinan adanya perpindahan penduduk yang sangat potensial. Bagi Anda para pengembang, mengembangkan bisnis properti di wilayah ibu kota baru bisa jadi salah satu hal yang bisa Anda persiapkan dari sekarang.Â
Bisnis tour and travel
Mengembangkan potensi pariwisata di wilayah ibu kota baru bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Apalagi jika kita melihat tren di dunia, ada banyak ibu kota negara lain yang menjadi terkenal berkat sector pariwisatanya, sebut saja seperti Bangkok yang menjadi ibu kota Thailand, London ibu kota dari Inggris, lalu Paris ibu kota dari Perancis. Di kedua wilayah Kalimantan Timur tersebut misalnya ada beberapa wisata unggulan seperti Pantai Nipah Nipah, Pulau Kumala, Air Terjun Tembinus, Penangkaran Rusa Penajam, dan lain-lain. Potensi wisata alam yang bisa Anda kelola merupakan hal yang bisa Anda kembangkan untuk bisnis tour and travel Anda.
Bisnis buah tangan dan kerajinan
Hal ini sejalan dengan bisnis tour and travel. Anda bisa membuat konsep bisnis buah tangan dan kerajinan dari sekarang. Dengan adanya toko Anda yang secara khusus menyajikan produk kerajinan yang bisa dijadikan buah tangan membuat wisatawan yang datang bisa sekaligus membeli. Terlebih mata pencaharian penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara bergerak di industri/kerajinan sebesar 18,37 persen dan sektor perdagangan sebesar 10,59 persen.
Susun dan buat strategi yang matang untuk memulai bisnis yang akan Anda jalani di ibu kota baru. Persiapkan juga website yang mampu memperkenalkan bisnis Anda ke khalayak yang lebih umum. Website yang telah Anda buat mampu memberikan kesempatan yang besar bagi pelanggan Anda untuk lebih mengenal bisnis yang Anda jalani. Apalagi jika bisnis Anda bergerak di bidang tour and travel atau properti,website yang Anda miliki mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H