Mohon tunggu...
Mariana Sutopo
Mariana Sutopo Mohon Tunggu... -

Enjoy love and life, wherever they take me in to....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Luhut Pandjaitan Cocok Jadi Menkopolhukam

23 Oktober 2014   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:57 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="240" caption="Sumber gambar: www.luhutpandjaitan.com"][/caption] Presiden Joko Widodo harus memilih sosok yang militan untuk menjadi menteri. Sosok yang militan adalah mereka yang jujur dan sudah selesai dengan dirinya sehingga tidak ada lagi pencapaian untuk pemuasan diri. Selain itu, Jokowi juga harus mengutamakan integritas dan rekam jejak sang calon menteri. Demikian disampaikan Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing. "Tokoh semacam ini seperti Bung Anies Baswedan, Faisal Basri, dan Luhut Binsar Pandjaitan memenuhi semua kriteria tersebut," kata Emrus. Ia mencontohkan, Luhut Binsar Pandjaitan cocok didapuk sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM karena dianggap memiliki karier militer yang cemerlang dan keluar sebagai lulusan terbaik National Defence University. Emrus mengatakan, yang terpenting, Luhut tidak pernah tersangkut kasus hukum. Selain itu dianggap cukup berani dan kapabel untuk menjalankan tugas tersebut. Menurutnya, menteri yang militan dinilainya akan mampu berhadapan dengan kemungkinan penjegalan oleh parlemen terhadap program-program pemerintah. Hal senada juga dikatakan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari. Ia menyebut tiga kandidat nama yang diduga akan mengisi posisi Menkopulhukam. Mereka adalah Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal TNI (Purn) Budiman, dan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Dari ketiga nama tersebut, Luhut Pandjaitan paling berpeluang untuk menjadi Menkopolhukam. “Selama proses pemilihan presiden, Luhut Pandjaitan berani pasang badan untuk Jokowi-JK,” kata Qodari. Hasil rilisan Indo Barometer ini juga dikuatkan oleh kabinetrakyat.org, situs yang dibuat oleh para pendukung Jokowi-JK dengan latar belakang beragam untuk mewujudkan Kabinet Rakyat. Dalam situs tersebut, Luhut mendapatkan dukungan paling tinggi dari para pengunjung. Mereka setuju jika mantan Komandan Kopasus ini mengisi kabinet Jokowi-JK. Selain di dunia militer, Luhut juga berpengalaman di dunia pemerintahan karena pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada 1999. Seperti diketahui, hingga saat ini, Jokowi belum menyebutkan secara terbuka siapa saja calon-calon menteri yang tengah diseleksinya. Ia mengatakan, saat ini tengah berlangsung proses penggodokan atas sejumlah nama yang diusulkan. Kabinet Jokowi-JK akan terdiri dari 33 menteri, dengan empat menteri koordinator. Dari 33 menteri, sebanyak 15 kursi akan diisi oleh calon dari partai politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun