Mohon tunggu...
Maria Nariswari
Maria Nariswari Mohon Tunggu... Lainnya - PND

Penulisan Naskah Digital

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kompetisi Online ala Raditya Dika

16 Maret 2021   15:35 Diperbarui: 16 Maret 2021   15:48 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika membaca sebuah buku, apakah kamu adalah tipe dari orang yang menyukai sebuah buku yang hanya berisi sebuah kalimat dari halaman pertama hingga terakhir?

Atau justru saat membaca, kamu membutuhkan sebuah visual seperti gambar, foto ataupun sebuah animasi untuk menegaskan imajinasi kamu terhadap cerita dalam buku tersebut?

Selain gambar, sebuah video juga merupakan salah satu alternatif sebagai pelengkap dari sebuah informasi. Di era perkembangan digital, terdapat salah satu platform di media sosial yang menampilkan video sebagai konten utama mereka, yaitu Youtube.

Di Indonesia, sudah terdapat berbagai macam orang yang berkarya melalui Youtube, seperti Raditya Dika, Arief Muhammad, Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez, Aulion dan masih banyak nama lainnya yang ikut meramaikan Youtube dari sekitar tahun 2009 hingga saat ini.

Berbagai macam konten video dapat ditemukan di youtube, mulai dari memasak, review otomotif, challenge, video blog, makeup tutorial dan masih banyak lagi. Semakin maju media sosial di perkembangan digital, membuat siapapun dapat membuat dan mengunggah sebuah video ke akun Youtube mereka masing-masing.

Secara spesifik, tulisan kali ini akan membahas tentang salah satu konten yang dibuat oleh Raditya Dika di Youtubenya. Raditya Dika memulai membuat video-video dan aktif di Youtube sejak 29 Juni 2007.

Raditya Dika telah membuat berbagai macam karya yang digemari oleh masyarakat Indonesia, mulai dari webseries 'Malam Minggu Miko', RVLOG, Diary Komedian, Podcast Raditya Dika, Paranormal Experience dan juga konten yang dibuat pada saat pandemi yang banyak menyita perhatian masyarakat, yaitu 'Komedi Tanpa Ketemu'.

Komedi Tanpa Ketemu dibuat oleh Raditya Dika ditengah-tengah pandemi berlangsung, sekitar bulan Mei 2020. Raditya Dika membuat series ini dalam rangka, ia ingin menunjukkan rasa rindunya terhadap dunia Stand Up Comedy, yang pada saat pandemi memang terpaksa harus dihentikan.

Hingga Februari 2021, Komedi Tanpa Ketemu sudah menghasilkan tujuh episode, yang berdurasi antara 11 menit hingga 23 menit. Konsep dari Komedi Tanpa Ketemu adalah sebuah kompetisi Stand Up Comedy Online melalui panggilan suara (audio) saja, yang nantinya diikuti oleh lima orang peserta. Masing-masing peserta membawakan materi stand upnya maksimal satu menit. Lalu, peserta yang menang dipilih oleh dewan juri, akan mendapatkan hadiah berupa uang.

Dapat terlihat dari judul kontennya 'Komedi Tanpa Ketemu', yang ditonjolkan dalam konten tersebut adalah materi-materi stand up comedy yang dibawakan oleh comica dan ditunjukkan melalui audio. Sehingga, bentuk visual dari video tersebut bukan menjadi hal yang utama.

Bentuk visual dalam konten 'Komedi Tanpa Ketemu' hanya terdapat beberapa elemen, yaitu foto dari orang-orang yang berbicara, dan ambience yang mendukung bahwa konten yang dibuat adalah sebuah 'kompetisi', seperti standing mic, gorden, efek tepung tangan, dan yang lainnya.

Sumber: youtube.com/radityadika
Sumber: youtube.com/radityadika
Selain itu, yang membuat konten 'Komedi Tanpa Ketemu' ini menarik adalah, terdapat subtitle dari setiap kata yang diucapkan. Sehingga, saat penonton ingin menikmati stand up comedy melalui konten ini, tidak hanya menyaksikan layar yang membosankan.

Konten 'Komedi Tanpa Ketemu' sampai Februari 2021, sudah dilihat dan dinikmati oleh lebih dari 1 juta penonton disetiap episodenya. Meskipun sisi visual atau gambar dari video bukan menjadi hal yang utama, namun penonton tetap menikmati konten ini.

Sebagai sebuah konten stand up comedy, tentu elemen tertawa dari penonton menjadi hal yang utama. Di setiap tawa yang dihasilkan oleh orang-orang yang terlibat dalam video tersebut, diberikan editan efek 'getar', selain itu, ketika peserta sedang menyampaikan set up yang membangun dan membentuk sebuah punchline, gambar diedit menjadi zoom in dan zoom out.

Beberapa editan-editan tersebut, mungkin tidak terlalu memberikan efek bagi orang yang sesekali melihat konten tersebut. Namun, efek-efek kecil yang digunakan dapat ikut merasakan keseruan dari kompetisi stand up comedy online. 

Jika berbicara mengenai kreativitas, Raditya Dika merupakan salah satu Youtuber yang selalu menampilkan hal-hal baru dan inovatif. Hal tersebut juga dapat dibuktikan dengan eksistensinya yang masih bisa bertahan di Youtube sejak tahun 2007.

Kualitas dari konten-konten yang dihasilkan pun bukan hanya dapat menghibur masyarakat. Di beberapa video yang ia buat, Raditya Dika juga mengajarkan tentang topik-topik yang memang ia kuasai dan dikemas secara menarik dan simple, sehingga masyarakat juga bisa belajar dari video Raditya Dika.

Beberapa konten bukan hanya ditujukan untuk hiburan, namun juga terdapat edukasi didalamnya seperti konten 'Tutorial Raditya Dika'. Melalui konten tersebut, ia membagikan bagaimana cara menulis skenario yang baik, teknik-teknik stand up comedy, cara Raditya Dika secara pribadi membuat materi stand up dan beberapa lainnya.

Sumber: youtube.com/radityadika
Sumber: youtube.com/radityadika
Dari beberapa contoh tersebut, memperlihatkan bahwa Raditya Dika melalui Youtube Channelnya, bukan hanya menampilkan video konten yang dapat menghibur, tetapi juga digunakan sebagai sarana atau tempat belajar yang mudah diakses di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun