Menyusun Cerita Praktik baik(Best Pratice) Menggunakan Metode Star Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
A. Pendahuluan
Laporan ini merupakan sebagai laporan LK 3 pada PPL 1 yang saya lakukan pada Jumat 8 Desember 2023, di tempat saya mengajar yaitu SD Negeri telah 19 Teluk Pakedai,dengan jumlah peserta didiknya 13 peserta didik. Pada Best Practice ini ada beberapa hal yang akan saya bahas mengenai aksi PPL 1 saya seperti situasi apa yang saya hadapi, tantangan saat menjalani PPl , Aksi PPL Â yang dijalani serta apa saja yang akan saya refleksi pada PPL Â ini, hasil analisis tersebut akan saya tuangkan pada lembar laporan ini.Â
Materi yang akan diajarkan pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu pada PPL 1 materi yang saya angkat ialah Bahasa Indonesia tentang Puisi anak dan Matematika Khususnya pada materi Satuan Panjang, dangan tema Pengalamanku keluarga. Tujuan dari PPL I alah Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunkan model PBL (Problem Based Learning) berbantuan media benda konkret, peserta didik mampu menganalisis beragam bentuk benda dilingkungan ,dengan berkelompok saling bekerjasama dan tanggung jawab. Sedangkan pada PPL 1.
Lokasi                       : SDN 19 Teluk Pakedai
Lingkup Pendidikan         : Sekolah Dasar
Tujuan yang akan dicapai    : PPL 1 meningkatkan Pemahaman peserta didik pada muatan
                               pembelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika
Penulis                      : MARIANA,S.Pd
Tanggal                     : 8 Desember 2023
Aksi 1
Meningkatkan Pemahaman pesrta didik pada muatan pelajaraan Matematika Bahasa Indonesia
Situasi
Kegiatan Aksi PPL Aksi
Masalah yang menjadi latar belakang praktek baik ini adalah:
- Cara mengajar guru dikelas masih monoton
- Kurangnya memotivasi perserta didik didalam belajar
- Guru kurang memanfaatkan media pembelajaran yang ada
- Kurangnya pemahaman guru mengenai model-model pembelajaran inovatif 5. Guru sulit mencocokkan materi dengan metode pembelajaran
Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan praktik pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi berkarya dan model pembelajaran inovatif seperti PBL (Problem Based Learning) berbasis TPACK dalam upaya meningkatkan kreatifitas siswa dalam belajar berkarya seni rupa dua dimensi
2. Alasan Praktik ini penting dibagikan:
dapat menginspirasi dan mengetahui strategi terbaik dalam melakukan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan karakteristik peserta didik, serta sebagai referensi bagi para pendidik khususnya dan bagi para pemangku kebijakan pada umumnya dalam memajukan dunia pendidikan.
- Supaya menjadi perbaikan dalam proses pembelajaran.
- Menjadi referensi untuk guru dan rekan sejawat.
- Merefleksi kekurangan diri untuk perbaikan proses pembelajaran.
- Agar peserta didik mendapat pengalaman yang baru dalamproses pembelajaran.
3. Peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini: Pada praktik ini peran saya sebagai peneliti sekaligus sebagai pendidik atau guru yaitu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran yang selanjutnya mencari solusi tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik dalam menangani masalah tersebut. Hal ini dilakukan karena guru bertanggungjawab atas keberhasilan pembelajaran peserta didik dengan cara mengelola pembelajaran secara optimal sesuai dengan karakteristik peserta didik.
- Guru sebagai fasilitator,
- Guru sebagai motifator
- Guru sebagai evaluator,
- Guru sebagai manager kelas
- Guru harus bisa memberikan feedback atas semua yang dilakukan oleh peserta didik kita,
- Guru juga sebagai pembimbing (mengarahkan siswa kearah kegiatan yang positif ke arah yg lbh baik dr sebelumnya
Tantangan yang dihadapi
- Pengelolaan waktu yang belum konsisten
- Pada saat diskusi kelompok masih ditemukan siswa yang malu-maluÂ
- Menyampaikan pendapatnyaSiswa pada saat diskusi kelompok masih ada yang mengabaikan tanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran di kelas
- Masih belum terampilnya dalam membuat LKPD yang menarik dan interaktif karena belum terbiasa
- Peserta didik perlu dibimbing lebih intensif agar lebih percaya diri dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok yang kurang percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
- adapun pihak yang terlibat yaitua
- Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan   pembelajaran PPL
- Guru dan siswa
- Orang tua sebagai pendukung dalam proses belajar siswa
- Teman sejawat sebagai observer pada pelaksanaan pembelajaran
- Rekan sejawat yang membantu dalam proses perekaman pelaksanaan pembelajaran
Aksi 1
Langkah -- langkahnya
a. Guru melakukan observasi terhadap peserta didik dan guru teman sejawat.
b. Guru melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong serta mendiskusikannya dengan teman-teman mahasiswa PPG.
 c. Guru menyusun rencana aksi.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
 e. Guru mengemukakan permasalahan.
 f. Guru mengorganisasikan kelompok siswa.
- Memperhatikan waktu saat proses pembelajaran berlangsung sesuai yang telah dituangkan dalam RPP
- Memberikan motivasi atau apresiasi kepada siswa ketika terlihat kemajuan sekecil apapun. Â Â
- Selalu dan terus meningkatkan kompotensinya
- Selalu update mengenai perkembangan IT dengan model pembelajaran inovasi dan terusm mencoba untuk melakukan hal yang baru sesuai dengan perkembangan zaman.
- Lebih aktif merancang dan menggunakan fitur dan juga aplikasi pembelajaran yang terintegrasi pada internet sehingga memudahkan proses pembelajaran
- Membiasakan peserta didik untuk dapat menemukan masalah dan menguji masalah tersebut secara rutin.
Strategi apa yang digunakan.
PPL 1
Model Problem based learning (PBL)
Media Kantong bergambar (kantong bilangan) Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Sumber dan materi
- Laptop untuk sumber penayangan materi.
- Jaringan internet untuk fasilitas akses
- Smartphone
- LCD Proyektor sebagai alat penayangan materi
- Jaringan listrik
- Media dan alat gambar untuk demonstrasi praktik menggambar ilustrasi
- Perangkat kamera untuk pengambilan video
- Alat peraga karya seni rupa dua dimensi
- Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
- Ruang kelas dan kelengkapannya
- Materi pembelajaran
Bagaimana prosesnya Proses yang dilakukan antara lain.
- Tahap Persiapan Guru dengan bimbingan dosen dan guru pamong mendesain pembelajaran yang inovatif. Selain itu diperkuat dengan arahan dan masukan teman-teman satu kelompok.
- Tahap Pelaksanaan Guru melaksanakan desain pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan sintaks PBL dan CL. Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
- Tahap Evaluasi dan Refleksi Merefleksi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sudah menyelesaikan permasalahan atau belum.
Pada aksi 1
Menggunakan media Kantong Bergambar dan model pembelajaran Based Problem Learning (PBL), proses dilakukan dengan cara
- Orentasi peserta didik pada masalah
- Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
- Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan
- Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H