Â
Penelitian ini hanya fokus pada pelajar SMAK St. Fransiskus Assisi Samarinda dan tidak dapat digeneralisasi ke populasi pelajar lainnya. Penelitian ini juga hanya mengkaji pengaruh media sosial, dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi kualitas tidur, seperti aktivitas fisik, pola makan, dan kondisi kesehatan.
 Kebanyakan para remaja menggunakan medsos sangat berlebihan, dampaknya membuat para pelajar lupa dengan waktu istirahatnya karena terlalu fokus dengan media sosialnya,juga tidak luput lupa dari masalah kesehatan, pastinya sebagian besar para remaja SMAK.st Fransiskus Assisi memiliki penyakit jika lambat untuk makan,serta mungkin akan kehilangan kesadaran jika kurangnya istirahat mereka karena sibuk dengan media sosial.
VI. Kesimpulan Sementara
Â
Rancangan penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh penggunaan media sosial terhadap kualitas tidur pelajar SMAK St. Fransiskus Assisi Samarinda. ,para remaja harusnya sudah bisa sadar sendiri atas pengaruh media sosial bagi kualitas istirahat mereka,para remaja sudah seharusnya masuk dalam perkembangan mereka untuk beranjak dewasa.
Jadi dengan begitu para remaja seharusnya bisa mengkondisikan atau mengatasi cara mengatur waktu mereka agar tidak luput dari media sosial yang berlebihan,agar waktu istirahat dan beraktivitas sehat tetap konsisten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H