Mohon tunggu...
Mariana
Mariana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

- @marianabees

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kejutan di Detik-detik Terakhir Kampanye Pemilihan Presiden 2014

4 Juli 2014   00:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:35 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Presiden tinggal menghitung hari, tepat tanggal 9 Juli 2014 adalah Pesta Demokrasi untuk Indonesia. Pasangan Capres-Cawapres akan mengetahui hasil pemilihan yang dilakukan langsung oleh masyarakat Indonesia, yang nantinya pemenang dalam pilpres ini akan maju menduduki kursi presiden 2014-2019. Banyak cara yang dilakukan untuk menarik simpati masyarakat, baik dari kalangan bawah hingga atas. Banyak cara berkampanye yang dilakukan, baik hitam atau putih. Saling menjatuhkan, saling membuka aib, saling menjelek-jelekkan dan masih banyak lagi hal-hal yang diluar akal sehat. Melewati banyak proses pengenalan masing-masing capres, mulai dari pemaparan visi-misi, debat capres-cawapres dan berkampanye dari kota ke kota yang lain. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendekati rakyat, untuk bisa bertemu langsung capres-cawapres dengan rakyat secara langsung dan untuk menarik simpati masyarakat Indonesia. Menjelang hari tenang menuju pemilihan presiden, minggu terakhir masa kampanye terlalu banyak kejutan yang beredar luas di masyarakat, baik melalui berita media masa, media online atau informasi di media social. Semua pemberitaan yang beredar, yang saya baca kebanyakan dari tulisannya membuat saya terkejut. Oh inikah kejutan yang sudah saya prediksi jauh-jauh hari, yaitu maraknya berita kebohongan, berita saling menjatuhkan, berita fitnah dan berita-berita lain yang sangat tidak rasional. Saya selalu ingat dengan perkataan Pak Prabowo, Capres nomor urut 1 bahwa beliau melarang para pendukungnya untuk tida menyerang balik ketika ada kampanye hitam dan tuduhan-tuduhan lainnya yang ditunjukan kepada Prabowo. Belia selalu berkata kepada pendukungnya bahwa :

"Kalau orang menghujat jangan dibalas. Kita yakin kita berada di jalan yang benar" 'Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak'

Prabowo selalu menghimbau agar kampanye negatif dan black campaign tidak di balas hal serupa. Ini bagian dari revolusi putih. Ia mngajak kit untuk kampanye putih. Banyak kejutan, pertanyaan dan tanda tanya besar yang muncul selama kampanye. Kejutan apa? Kejutan tentang penyerangan terhadap Prabowo yang semuanya bisa dijawab dengan kebenaran. 1. Prabowo Banyak Hutang Kabar tentang hutang Capres nomor urut 1 ini dikabarkan melejit karena sempat terjadi penundaan pembayaran pegawai PT Kertas Nusantara. Tapi, semua itu terbantahkan. Permasalahan penundaan pembayaran itu merupakan persoalan perusahaan, bukan karena Prabowo. Dan pembayaran sudah dilakukan pada awal tahun 2014. Belum habis lagi kabar hutang Prabowo, yang masih terus bertanya dalam hatinya. KPU telah merilis Laporan Harta Kekayaan Capres-Cawapres 2014 di websitenya. Disitus KPU tersebut tertulis Harta Kekayaan Prabowo Subianto sebesar Rp 1.670.392.580.402 dan hutang Rp 28.993.970 Nilai hutang menggunakan nilai tagihan hutang terakhir per bulan Mei 2014. Baca Laporan Harta Kekayaan Capres-Cawapres Pemilu 2014. 2. Persoalan Lambang Garuda Merah Saya berusaha mencari jawaban dan kebenaran tentang pemakaian lambang negara kita yaitu Garuda Indonesia. Banyak orang yang mempermasalahkan karena melanggar hukum, tapi akhirnya saya bisa menemukan jawabannya ".. penggunaan Lambang Negara yang disiluetkan dengan Garuda Merah pada Logo kampanye Prabowo – Hatta adalah diperbolehkan oleh Hukum sebagai bagian dari ekspresi, apresiasi dan juga kebanggaan warga negara atas gambar burung Garuda Pancasila." [caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Logo Kampanye Prabowo-Hatta (credit: @Gerindra)"][/caption] Saya harap, sudah tidak ada lagi orang yang terus menyerang dan berdebat mempersoalkan Lambang Garuda merah pada Logo Kampanye Prabowo-Hatta. Sudah jelas tertulis dan lengkap mengenai penjelasan Penggunaan Lambang Garuda Indonesia. Silahkan baca di postingan  Melanggar Hukum kah Penggunaan Logo Kampanye Garuda Merah ? 3. Prabowo tidak punya prestasi Tak kenal maka tak sayang. Dulu sewaktu saya saya belum mengenal lebih jauh siapa sosok Prabowo saya juga tidak tau bagaiman sepak terjang beliau. Tapi setelah saya membaca dan mencari informasi dari sumber terpercaya, saya termukan prestasi yang jauh dari dugaan saya. Jauh sebelum saya lahir, Prabowo sudah berjuang mengabdi untuk negara mempertaruhkan nyawanya untuk NKRI. [caption id="" align="aligncenter" width="410" caption="Fakta Prabowo (@FaktaPrabowo)"][/caption] Saya pernah menuliskan tentang Prestasi beliau di bidang militer, selain prestasi militer beliau juga telah berprestasi mencetak penerus bangsa lewat Atlet Polo berkuda. Bisa baca selengkapnya di tulisan Mengenal Lebih Dekat Capres Nomor Urut 1 Prabowo Subianto. Sahabat saya yang saya sayangi, ingatlah sebuah kalimat ini 'Tidak ada media yang netral, yang netral itu hanya band', jadi untuk sahabat saya jika membaca berita negatif harap dicari dulu tentang fakta kebenarannya, Jangan sampai kita yang salah arah sendiri. Kita harus cerdas dalam membaca berita, terbawa arus media yang punya kepentingan. Pendukung Prabowo tidak anarkis, pendukung Prabowo tidak brutal, pendukung prabowo tidak membalas berita fitnahan dengan fitnahan. Tinggal beberapa hari lagi menuju minggu tenang, tinggal beberapa hari lagi adalah penentuan siapa yang akan memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Jangan sampai terjadi kekerasan dan kecurangan selama Pesta Demokrasi. Gunakan akal sehat untuk menyerap berita dan berkomentar, benar negara ini adalah Demokrasi, siapa saja berhak mengutarakan pendapatnya tapi ingatlah kawan bahwa setiap perkataan itu harus ada pertanggung jawabannya dan bisa dipertangunggjawabkan langsung. Perilaku Pendukung Mewakili Sifat yang Didukung, Prabowo selalu memperlihatkan sikap santun, para pendukungnya jangan terbawa emosi dan suasana.

"Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi?" Prabowo-Hatta

Para pendukung Prabowo beramai-ramai memberikan kampanye kreatif kepada masyarakat berbagai cara, baik dari foto ataupun video.

Kampanye Kreatif Capres Prabowo-Hatta Bagian 1 Kampanye Kreatif Capres Prabowo-Hatta Bagian 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun