LAPORAN LK 3.1 BEST PRACTICE
Menyusun Cerita Praktik Baik ( Best Practice) menggunakan metode Star
(Situasi, tantangan,Aksi, Refleksi hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi permasalahan Siswa dalam pembelajaran
OLEH
MARIANA WARNI
F4301231908
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
TAHUN 2024
PENDAHULUAN
Motivasi belajar merupakan hal yang penting yang dapat menentukan suatu keberhasilan belajar peserta didik.keberhasilan belajar akan tercapai apabila peserta didik  memiliki kemampuan dan dorongan untuk belajar.
Selain motivasi belajar peserta didik,seorang guru juga harus menguasai strategi dalam pembelajaran,baik dari segi penggunaan media,metode pembelajaran yang di pilih juga harus sesuai dengan materi agar pembelajaran lebih efektif.
Berdasarkan latar belakang  tersebut,maka model dan media pembelajaran yang dibutuhkan agar pembelajaran lebih inovatif yang sesuai dengan karakter peserta didik, maka model pembelajaran yang dapat di gunakan adalah model pembelajaran problem based learning (PBL) berbasis TPACK berbentuk alat peraga  benda konkret dan media pembelajaran inovatif.
 
TUGAS MANDIRI PPG DALAM JABATAN KATEGORI 3 GELOMBANG 2
UNIVERSITAS TANJUNG PURA PONTIANAK
TAHUN 2023
LK-3. Panduan Penyusunan Laporan Best Practice
Nama                 :  Mariana warni
No. UKG Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â 201503331782
Kelas/Kelompok      :  Daljab 3 Kelas 6 / Kelompok C
Asal Instansi          :  SD Negeri 04 Keranji
Menyusun Cerita Praktik Baik (best Practice) menggunakan Metode Star (Situasi,Tantangan,Aksi,Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait pengalaman Materi Permasalahan Pesserta Didik dalam Pembelajaran
Lokasi  SD Negeri 04 Keranji
Lingkup Pendidikan     Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin di capai       Meningkatkan Pemahaman peserta didik pada penerapan nilai-nilai pancasila  sila ketiga dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari dan di rumah, dengan model pembelajaran PBL
Penulis Mariana  Warni
Tanggal        23 Januari 2024
Situasi :
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan,apa yang menjadi peran dan tanggung jawab Anda dalam praktik ini
Rendahnya keaktifan peserta didik kelas II dalam pembelajaran tematik PPKn dan Bahasa Indonesia,
kondisi yang menjadi latar belakang masalah antara lain :
1. Â Â Â Â Â Pendidik menggunakan media yang belum tepat
2. Â Â Â Â Â Peserta didik masih terbiasa dengan cara pembelajaran konvensional
3. Â Â Â Â Â Peserta didik sering asik sendiri atau mengobrol dengan teman sebangku pada saat pembelajaaran
Mengapa praktik ini penting untuk di bagikan ?
Praktik pembelajaran ini menjadi motivasi dan solusi untuk membuat inovasi baru dalam pembelajaran, dan bisa di jadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami hal yang sama sehingga dapat memberikan dampak positif, perubahan atau motivasi pada kegiatan pembelajaran yang akan di lakukan kedepannya.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab ada dalam praktik ini ?
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang di hadapi pendidik dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut,siapa saja yang terlibat.
Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :
1. Â Â Â Â Â Pembelajaran menggunakan media gambar untuk memunculkan masalah dan video untuk penjelasan materi
2. Â Â Â Â Â Pemilihan media ajar yang mudah sehingga peserta didik dapat memahami dengan cepat dan memudahkan peserta didik untuk selalu mengingatnya.
3. Â Â Â Â Â Memotivasi peserta didik yang masih lamban dan malas dalam mengerjakan soal yang diberikan agar menjadi lebih semangat dan aktif
Tantangan-tantangan tersebut menjadikan seorang pendidik harus lebih kreatif dan selalu menerapkan media-media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi
Agar itu semua dapat terwujud pendidik berperan aktif melibatkan diri dalam pengelolaan pembelajaran dikelas semenarik mungkin,melibatkan kepala sekolah sebagai penasehat, masukan dari teman sejawat juga sangat membantu,dan peran peserta didik sebagai objek juga sangat berpengaruh dalam pelaksanaan rencana aksi.
Aksi :
Langkah–Langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut,strategi apa yang digunakan,bagaimana prosesnya,apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.
Â
Langakh-langkah yaang perlu di lakukan agar dapat mengatasi tantangan tersebut antara lain :
1. Â Â Â Â Â Memilih model pembelajaran yang inovatif dan interaktif
2. Â Â Â Â Â Memanfaatkan waktu dengan baik agar semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik
Bagai mana prosesnya yaitu :
1. Â Â Â Â Â Melakukan penerapan model pembelajaran yang inovatif dengan bahan ajar yang menarik dengan metode yang interaktif
2. Â Â Â Â Â Menggunakan model pembelajaran PBL,di mana proses pembelajarannya terarah dengan tahap-tahap/sintak-sintak yang disesuaikan dengan urutan yang ada kedalam pembelajaran,di kolaborasikan dengan TPACK sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi pembelajaran yang tepat.
Strategi yang dapat di lakukan yakni :
1. Â Â Â Â Â Menggunakan media pembelajaran interaktif,contoh : video
2. Â Â Â Â Â Menggunakan pembelajaran yang inovatif penerapan langsung
3. Â Â Â Â Â Menggunakan media konkrit yang ada di sekitar sekolah
Sumber daya atau materi yang dapat di gunakan
Laptop,proyektor, media gambar, LKPD,media konkrit yang ada di lingkungan sekolah seperti batu untuk pelajaran matematika penjumlahan di kelas 1 dan 2
Refleksi :
Refleksi hasil : bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan,apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan apa yang menjadi faktor keberhasilan/tidak berhasilan daristrategi yang dilakukan.
Dampak dari langkah-langkah aksi yang dilakukan yaitu
1. Â Â Â Â Â minat peserta didik untuk belajar meningkat
2. Â Â Â Â Â pembelajaran menjadi lebih menarik dan inovatif
3. Â Â Â Â Â peserta didik menjadi lebih aktif
Dampak tersebut menunjukkan hasil yang efektif, terbukti dengan
a. Â Â Â Â Â tujuan pembelajaran tercapai
b. Â Â Â Â Â hasil belajar peserta didik meningkat
c. Â Â Â Â Â pembelajaran menjadi lebih menarik dan tumbuhnya minat peserta didik untuk belajar
Respon peserta didik sangat positif terbukti dengan semangat belajar dan nilai yang di peroleh saat menjawab evaluasi yang menunjukkan hasil yang memuaskan.
Keberhasilan tersebut didukung oleh beberapa faktor antara lain :
Manajemen waktu yang baik,persiapan yang matang mulai dari persiapan  tujuan pembelajaran, bahan ajar, modul ajar, LKPD, media, penilaian, serta penggunaan metode yang inovatif.
Kesimpulan
Berdasarkan data yang d temukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta didik telah berhasil meningkatkan hasil belajarnya,dengan penerapan model problem based learningÂ
( PBL) peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan pembelajaran menjadi lebih inovatif.
Daftar pustaka
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/download/129/126/ PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
https://onesearch.id/Record/IOS3183.6268/TOC
Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Video Pembelajaran untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H