Ketika menjadi juara, secara otomatis sang pemenang mendapatkan stok buku yang cukup untuk dibagikan kembali sehingga gerakan literasi ini dapat berjalan secara kontinu.
Saya bangga dan kagum karena sinergi yang baik antara pihak penerbit dan gerakan literasi adalah contoh yang sangat baik untuk kesinambungan di masa mendatang. Mudah-mudahan di masa mendatang, pihak penerbit dan gerakan literasi lokal akan memiliki hubungan yang makin erat sehingga tingkat melek baca di Indonesia dapat semakin meningkat!
Saya merasa ada titik cerah untuk pihak-pihak yang kini hendak memulai atau sudah memulai gerakan literasi secara mandiri. Salah satunya adalaah dukungan dari pihak pemerintah yang bekerja sama dengan PT POS Indonesia menggratiskan pengiriman buku ke perpustakaan di pelosok daerah tiap tanggal 17 tiap bulannya.
Mudah-mudahan kelak pihak-pihak penerbit atau siapa pun yang bersentuhan langsung dengan dunia buku dapat mendukung terus gerakan literasi di Indonesia, apa pun caranya. Menjual buku murah atau memberikan buku gratis seperti Mizanstore, barangkali bisa dijadikan contoh awalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H