Gelap malam diselimuti pertengkaran. Beradu kata. Saling mengintimidasi. Sayang itu kini beralih wujud. Emosi mereka bergumul di mulut, segera melesat ke gendang telinga keduanya. Tak ada titik potong untuk bertemu. Pedang yang tertegun di lemari mungkin menjadi jalan pintas. Namun kebungkaman justru terlilit manis.
Wanita : Hai, kenalan dong,aku Nada, kamu siapa?
Pria : Hai juga, aku Abe Jagoan.
(terdiam sejenak) Aku sayang banget sama kamu..
Wanita : kok? (pura-pura kaget)
................................
(dan semuanya berjalan dari awal, tapi kali ini mereka hanya berpura-pura, seakan baru berkenalan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H