Dalam mata kuliah penulisan naskah digital selama 6 bulan saya mendapatkan wawasan baru mengenai dunia penulisan digital seperti blogging, membuat opini dan surat pembaca di media online serta membuat press release. Selain itu, saya juga belajar mengenai iklan serta cara persuasive melalui desain poster untuk menarik minat calon mahasiswa baru.
Penulisan digital yang telah saya buat melalui kompasiana terdapat 6 artikel yaitu,
- Artikel dengan judul "Apa itu penulisan digital?"
Views : 101
Likes : 2
Komentar : 0
Artikel dengan judul "Apa saja prinsip penulisan digital?"
Views : 116
Likes : 0
Komentar : 0
Artikel dengan judul "Yuk Simak Dasar-dasar Penulisan di Web!"
Views : 109
Likes : 5
Komentar : 2
Artikel dengan judul "Apa Itu Retorika dalam Penulisan di Web?"
Views : 133
Likes : 6
Komentar : 0
Artikel berjudul "Yuk Kenali SEO dan SEM!"
Views : 153
Likes : 1
Komentar : 0
Artikel berjudul " Universitas Atma Jaya Yogyakarta Kembangkan Program Studi Pascasarjana Multidisiplin"
Views : 102
Likes : 2
Komentar : 0
Sebelumnya saya hanya mendapat total views sebesar 295, namun, setelah saya share di Instagram, twitter, whatsapp, dan juga story  facebook, akhirnya saya bisa mendapatkan total views sekitar 813 views.
Selain menulis di kompasiana, penulis juga mengunggah desain poster iklan pascasarjana UAJY di akun media sosial Instagram pribadinya, dan mendapatkan tanggapan direct message oleh akun salah satu alumna FISIP UAJY yang menanyakan tentang pascasarjana dan menyatakan tertarik untuk lanjut S2 di UAJY.
Postingan poster pascasarjana UAJY mendapatkan 63 likes.
Untuk desain poster yang saya buat untuk Ujian Tengah Semester (UTS) mengenai program pascasarjana khususnya program studi Ilmu Komunikasi UAJY. Saya sangat senang bisa mengikuti konferensi pers dan membuat desain poster program pascasarjana karena saya mendapat wawasan baru mengenai program pascasarjana dan juga memikirkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, bisa belajar mengatur waktu antara kuliah dan magang saya, serta menerima kritik dan saran dari para pegawai di tempat kerja saya mengenai desain.
Selain itu, pengalaman saya juga bertambah karena adanya proses belajar secara langsung dari praktisi yang bekerja langsung dalam public relation sehingga bisa membuat press release. Saat itu, saya dan teman sekelompok mencari topik dan data mengenai perkembangan isu terkini seperti dirugikannya beberapa pemilik usaha di malioboro diakibatkan oleh adanya demo tolak omnibus law yang saat itu sedang masalah utama di Indonesia. Kami mendapatkan beberapa revisi dan pembelajaran dari membuat press release yang baik dan benar agar tidak terlalu bertele-tele dan fokus pada inti masalah.
Saya juga mendapatkan pengalaman untuk membuat surat pembaca dan belajar cara membuat suara pembaca yang baik dan benar. Saya mengangkat topik mengenai perbaikan Jembatan Merah yang menjadi salah satu jalan yang sering dilewati oleh saya dan juga warga lainnya jika ingin menuju ke jalan Ringroad Utara dan jalan Magelang. Saya telah mengirimkannya ke KRJogja namun, surat pembaca saya tidak terpilih.
Kemudian saya juga membuat opini mengenai peran media dalam mengabarkan situasi terkini Gunung Merapi ke KRJogja.com namun, juga opini yang saya buat tidak terpilih.
Mungkin ke depannya, saya bisa membuat tulisan opini dan surat pembaca yang lebih baik dan mendalam lagi. Hal ini menjadi pengalaman baru untuk saya dan membuat saya ingin mencoba untuk mengirimkan tulisan-tulisan saya yang lainnya.
Selain itu, dalam pembuatan UAS kelompok, saya juga berpartisipasi dalam membuat story line video pembuatan Pascasarjana Magister Ilmu Komunikasi beserta naskah dialog percakapan antara para pemeran video tersebut.
Selain itu, saya juga berperan sebagai tokoh utama dalam video tersebut dan menjadi editor dari video Pascasarjana Ilmu Komunikasi.
Saya juga berpartisipasi dalam pengumpulan bahan ILM, pencarian ide untuk ILM yang dapat digunakan tanpa batas waktu tertentu, serta pengisi suara ILM tersebut.
Awalnya saya dan teman sekelompok berpikir jika mengangkat topik mengenai Covid-19 terlalu mainstream untuk saat ini dan tidak bisa digunakan untuk iklan mendatang atau topik dengan bahasan berbeda. Akhirnya saya dan teman sekelompok memutuskan untuk mencari topik umum namun, masih sering terjadi di masyarakat hingga kini.
Pada mata kuliah ini awalnya berbeda dengan ekspektasi dan pengalaman saya sebelumnya dengan dosen yang berbeda. Tapi saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru yang nantinya dapat berguna bagi saya di tempat kerja.
Kontribusi saya selama dalam kerja kelompok dan juga kinerja saya selama satu semester, nilai yang sesuai untuk saya rasa A atau A- .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya